28 Oktober 2011

Kepercayaan Penuh untuk Terry

Kembali lagi masalah merundung John Terry, namun Chelsea selalu berada di belakang kaptennya itu. Begitu juga kala The Blues akan menghadapi laga besar malam nanti kontra Arsenal.

Pasca kekalahan dari Queens Park Rangers pekan lalu, Terry dituduh melakukan tindakan rasismen kepada bek QPR Anton Ferdinand. Kasus yang mana merebak luas hingga akhirnya FA pun melakukan investigasi.

Ini untuk kedua kalinya dalam rentang setahun Terry kembali bermasalah, setelah dulu terkena kasus perselingkuhan.

Terry pun langsung diistirahatkan ketika Chelsea menghadapi Everton di Piala Liga Inggris kemarin. Kini ada yang memprediksi jika Terry bakal kembali bisa diparkir kala melawan Arsenal di Stamford Bridge malam nanti.

Hal ini dilakukan tentunya demi memberikan ketenangan bagi Terry dan menjauhkannya dari segala pemberitaan media. Tapi hal itu tak akan dilakukan Andrea Villas-Boas karena ia mempercayai sepenuhnya Terry sebagai kapten Chelsea.

"Aku rasa tidak ada alasan untuk takut (memasang Terry). Tidak pernah ada dalam pikirannya, tidak pernah," tutur Villas-Boas di Sportinglife.

Lebih lanjut saga Terry-Ferdinand menurut Villas-Boas tak akan menganggu konsentrasi timnya sama sekali. Buatnya saat ini adalah Chelsea bisa tampil bagus saat melawan The Gunners dan menjaga persaingannya dengan duo Manchester yang berada di atasnya.

"Aku tidak berpikir itu adalah gangguan untuk kami. Kami tidak terlalu banyak kehilangan fokus kami pada situasi saat ini, karena kami tidak boleh pernah kehilangan konsentrasi," simpul Villas-Boas.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27708-kepercayaan-penuh-untuk-terry.html

FA Denda Chelsea Rp 282 Juta

Akibat tak bisa mengontrol emosi para pemainnya saat kalah dari Queens Park Rangers pekan lalu, Chelsea akhirnya didenda oleh FA sebesar 20.000 poundsterling (Rp 282 juta).

Chelsea pada laga di Loftus Road itu memang merasa kepemimpinan Chris Foy tidak adil dan kerap mengeluarkan keputusan yang merugikan timnya. Salah satunya penalti yang menyebabkan Chelsea kalah 0-1.

Lainnya adalah dua kartu merah yang diberikan pada Jose Bosingwa dan Didier Drogba. Keputusan yang lantas membuat para pemain Chelsea meradang dan beberapa kali mereka memprotes Foy dengan cukup keras.

Atas sikap para pemainnya itu, Chelsea diharuskan membayar denda senilai Rp 282 kepada Federasi Sepakbola Inggris (FA), seperti dilansir dari Sportinglife.

Tak hanya itu FA juga akan melakukan investigasi lanjutan pada Andre Villas-Boas karena komentar manajer asal Portugal itu mengenai Foy dan asistennya usai pertandingan. Belum ada keputusan lanjutan dari FA mengenai itu.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27707-fa-denda-chelsea-rp-282-juta.html

Meireles: Ini Derby yang Berbeda

Sepekan setelah ditaklukkan Queens Park Rangers, Chelsea dihadapkan pada Arsenal. Raul Meireles menyebut laga melawan The Gunners bukanlah laga biasa, namun siap untuk memenanginya.

Sama halnya seperti laga melawan QPR, laga melawan Arsenal adalah derby antartim sekota. The Blues takluk 0-1 di tangan QPR dan Meireles tak mau hal serupa kembali terjadi di Stamford Bridge, Sabtu (29/10/2011).

"Ini adalah derby juga, tapi ini berbeda. Ada dua tim papan atas bertanding, yang mana keduanya suka memainkan sepakbola yang bagus dan telah bersiap untuk pertandingan ini," ujar Meireles di situs resmi klub.

"Saya pikir, kami siap untuk bermain dan memenangi pertandingan di kandang dan di depan pendukung kami," lanjutnya.

Terakhir kali bertemu Arsenal, Meireles sukses meraih kemenangan. Namun, ketika itu ia masih menjadi pemain Liverpool. Ketika itu ia masuk sebagai pemain pengganti dan hasilnya The Reds menang dengan skor 2-0.

"Saya adalah pemain pengganti dan waktu saya masuk kedudukan masih 0-0. Saya dan Luis Suarez masuk sebagai pemain pengganti dan kami menang 2-0."

"Itu adalah kemenangan yang bagus bagi kami, bagi Liverpool, dan kami memulai musim dengan baik, sementara Arsenal tidak."

Arsenal memang sedang bagus-bagusnya. Skuad arahan Arsene Wenger itu kini sudah menorehkan empat kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk dua kemenangan di dua laga terkahir di Premier League.

"Namun, mereka sekarang berbeda dan bermain dengan baik. Ini menjadi lebih sulit bagi kami karena harus bertemu mereka sekarang," tukas gelandang asal Portugal itu.


sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27706-meireles-ini-derby-yang-berbeda.html

Wenger Waspadai Kreativitas The Blues

Arsene Wenger menyebut Chelsea yang sekarang lebih berpotensi membahayakan timnya. Ia pun mewaspadai kreativitas yang dibangun The Blues ketika melakukan serangan.

"Bagi saya, mereka yang sekarang terlihat lebih banyak melakukan serangan," ujar Wenger di situs resmi klub. Penyataan singkat itu menggambarkan apa yang ada di benak sang manajer mengenai sang calon lawan.

Ucapan Wenger memang tak salah jika melihat agrasivitas gol Chelsea. Skuad arahan Andre Villas-Boas itu sudah menorehkan 20 gol, yang mana menempatkan mereka dalam daftar tim tersubur di bawah Manchester City dan Manchester United.

"Saya tak bilang (Carlo) Ancelotti adalah manajer dengan gaya yang lebih bertahan. Saya menyukainya sebagai sesama manajer. Tapi, mungkin kini kreativitas Chelsea lebih baik ketimbang musim lalu."

"Ancelotti juga membeli (Fernando) Torres di musim dingin. Musim lalu, dia belum menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Musim ini, dia tampak sudah menemukan kemampuannya lagi," tukas Wenger.

Kreativitas Chelsea tak lepas dari hadirnya Juan Mata di dalam skuad. Mata sejauh ini sudah bermain di tujuh laga Premier League dan menyuplai tiga assist untuk rekan-rekannya. Kehadiran Mata dinilai Wenger telah membuat Torres kembali ke performa aslinya.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27705-wenger-waspadai-kreativitas-the-blues.html

Gol Tunggal Ballack Menangkan Leverkusen

Michael Ballack menjadi pahlawan Bayer Leverkusen ketika bertanding melawan SC Freiburg. Gol tunggalnya di awal-awal pertandingan membawa Leverkusen memastikan raihan poin penuh.

Pada pertandingan yang berlangsung di Badenova-Stadion, Sabtu (29/10/2011) dinihari WIB, peluang pertama yang dihasilkan oleh Leverkusen langsung berbuah menjadi gol. Pendukung tim tuan rumah terhenyak karenanya.

Gol di menit kedua itu berawal dari sebuah sepak pojok yang ditanduk oleh Manuel Friedrich. Bola kemudian jatuh di kaki Ballack, yang dengan tenang menceploskan bola ke gawang dengan sepakan kaki kanannya.

Freiburg langsung bereaksi atas gol itu. Namun, dua peluang dari Jan Rosenthal dan Johannes Flum di menit keempat dan kelima gagal berbuah gol. Sepakan Rosenthal masih bisa diblok, sementara tendangan Flum melambung di atas mistar gawang.

Rosenthal sempat mendapatkan satu peluang lagi di menit ke-22, namun sepakannya masih menyamping tipis. Peluang-peluang Freiburg lainnya dalam laga ini pun bernasib serupa setelahnya.

Bagi Leverkusen, kemenangan ini merupakan yang kedua dalam lima pertandingan terakhir. Pada empat pertandingan sebelumnya, Leverkusen hanya mampu meraih satu kemenangan, sedangkan sisanya berakhir dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Hasil ini membawa Leverkusen naik satu peringkat ke urutan delapan dengan nilai 17. Untuk Freiburg, kekalahan kedelapan ini membuat posisi mereka kian terbenam di dasar klasemen dengan koleksi nilai 7.

Susunan Pemain:
SC Freiburg: Oliver Baumann, Pavel Krmas, Oliver Barth, Felix Bastians, Andreas Hinkel, Johannes Flum, Julian Schuster, Anton Putsilo (Erik Jendrisek 76), Jan Rosenthal (Cedric Makiadi 81), Garra Dembele (Stefan Reisinger 69), Papiss Demba Cisse.

Bayer Leverkusen: Bernd Leno, Omer Toprak, Manuel Friedrich, Michal Kadlec, Daniel Schwaab, Gonzalo Castro, Lars Bender, Andre Schurrle (Stefan Reinartz 83), Michael Ballack (Simon Rolfes 65), Sidney Sam, Eren Derdiyok (Stefan Kiessling 74).


sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-jerman/27704-gol-tunggal-ballack-menangkan-leverkusen.html

Goodison Park Tak Ramah untuk 'Setan Merah'

Laga melawan Everton di Goodison Park, ditargetkan Manchester United untuk berakhir dengan kemenangan. Namun, Goodison Park belakangan tak ramah untuk 'Setan Merah'.

MU diprediksi bakal menurunkan kekuatan terbaiknya Sabtu (29/10/2011) ini untuk bisa memastikan raihan tiga angka. Di sisi lain, tuan rumah juga tak akan tinggal diam begitu saja.

Hanya saja, sudah tiga musim MU tak pernah memetik kemenangan di kandang Everton. Pada tiga laga terakhir di Goodison Park, MU hanya mampu memetik satu angka. Mereka meraih satu hasil seri dan dua kali kalah.

Setelah bermain imbang 1-1 pada 2008/09, MU takluk 1-3 di musim berikutnya. Sementara musim kemarin, kedua tim berbagi angka sama kuat, yakni 3-3.

"Ini tak akan menjadi laga yang mudah," ujar Sir Alex Ferguson seperti dilansir ESPN Star.

"Saya melihat pertandingan mereka di hari Rabu (menghadapi Chelsea di Piala Carling, red) dan dengan tipikal cara David Moyes mereka bertarung dengan baik. Mereka berhasil mengimbangi," lanjut Fergie, mengomentari laga yang dimenangi Chelsea dengan skor tipis 2-1 itu.

"Ada beberapa pemainnya cedera dan dia mengistirahatkan beberapa pemain, yang mana wajar untuk ajang cup, tapi mereka tetap bermain dengan baik. Kami tahu pertandingan nanti bakal berat. Oleh karenanya kami harus fokus," tukas manajer asal Skotlandia itu.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27703-goodison-park-tak-ramah-untuk-setan-merah.html

Buffon Dipersiapkan untuk Lawan Inter

Gianluigi Buffon pulih dari cedera di tulang selangkanya. Ia pun disertakan dalam skuad Juventus untuk menghadapi Inter Milan akhir pekan ini.

Buffon sebelumnya sudah absen dalam dua laga terakhir yang dilakoni Juve, yakni ketika menghadapi Genoa dan Fiorentina. Juve meraih satu hasil imbang dan satu kemenangan dari dua pertandingan tersebut.

Dalam skuad yang diumumkan untuk laga melawan Inter di Giuseppe Meazza, Sabtu (29/10/2011), nama Buffon terdaftar. Namun, masih belum diketahui apakah ia akan diturunkan atau tidak.

Andai dinilai belum cukup fit, maka penjaga gawang berusia 33 tahun itu akan tetap berada di bench. Sementara tempat di bawah mistar gawang bakal kembali dipercayakan kepada Marco Storari.

Juve kini masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 16. Mereka belum pernah sekalipun menelan kekalahan. Juve melewatkan empat pertandingan terakhir dengan catatan dua kali menang dan dua kali imbang.

Sementara Inter masih tersendat di urutan 16 dan tengah berusaha untuk menapak naik. Dalam empat laga terakhirnya, La Beneamata hanya mampu meraih satu kemenangan, sedangkan sisanya berakhir dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang.


sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27702-buffon-dipersiapkan-untuk-lawan-inter.html

Mourinho: Kita Harus Bersabar untuk Sahin

Para pendukung Real Madrid tampaknya masih harus menunggu lebih lama untuk melihat penampilan Nuri Sahin. Meski sudah mulai berlatih, Jose Mourinho menyebut gelandang asal Turki itu belum siap untuk bermain.

Sejak ditransfer dari Borrusia Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu, Sahin belum pernah sekali pun merumput untuk Madrid. Pasalnya, cedera lutut yang dideritanya sejak April belum juga pulih.

Mourinho pun bersabar menunggunya. Ketika sang pemain tampak mulai berlatih pada pekan ini, Mourinho pun memilih untuk tidak mengambil risiko. Ia menunggu Sahin untuk pulih benar sebelum memainkannya.

"Kita harus bersabar untuk Nuri, dia masih punya waktu 10 tahun untuk karier sepakbola di depannya," ujar Mourinho di Yahoosports mengomentari kondisi pemain berusia 23 tahun itu.

"Dia belum siap," lanjut Mourinho lagi.

Di sisi lain, Mourinho juga mengungkapkan bahwa Turki bisa saja memanggil Sahin untuk laga play-off melawan Kroasia bulan depan. Namun, memainkannya akan sangat berisiko.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/27701-mourinho-kita-harus-bersabar-untuk-sahin.html

Everton Jadi Ujian untuk Rooney

Everton pernah menjadi rumah untuk Wayne Rooney, namun rumah itu kini tak akan ramah lagi kepadanya. Tekanan pun bakal diberikan kepada Rooney.

Everton adalah tempat di mana Rooney mengawali karier sepakbolanya sebelum akhirnya menarik minat Manchester United dan pindah ke sana. Meski sudah berganti klub, Rooney tak bisa menyangkal bahwa ia adalah seorang Evertonian.

Masalahnya, tak demikian dengan para pendukung Everton. Tiap kali Rooney bersama MU datang ke Goodison Park, ada saja teriakan dan sorakan yang ditujukan untuk pemain berusia 26 tahun itu.

Sir Alex Ferguson sadar akan hal ini. Namun, ia meyakini bahwa sorakan dari para pendukung The Toffees tak akan memengaruhi pemain andalannya itu.

"Dia punya beberapa cerita ketika tandang ke Everton. Dia mencetak beberapa gol di beberapa pertandingan sebelumnya dan disoraki seperti biasanya."

"Dia juga pernah terkena kartu kuning di dan saya menariknya keluar karena tak mungkin saya akan membiarkan wasit mengeluarkannya dari pertandingan," ujar Fergie di ESPN Star.

"Dia punya keberuntungan yang beragam di sana, tapi juga pernah mencetak beberapa gol dan bermain dengan baik. Saya harap, itu juga yang akan terjadi besok," lanjut manajer asal Skotlandia itu.

MU tengah berusaha bangkit dari keterpurukan. Setelah kalah 1-6 dari Manchester City, kemenangan atas Everton, Sabtu (29/10/2011), dibidik untuk menjadi penaik mental.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27700-everton-jadi-ujian-untuk-rooney.html

24 Oktober 2011

Mancini Belum Mau Bicara Titel Juara

Kemenangan telak atas Manchester United tentu sudah membuat kepercayaan diri Manchester City meningkat pesat. Meski begitu Roberto Mancini tak menginginkan anak asuhnya memikirkan soal titel juara Liga Inggris lebih dini.

Bertandang ke Old Trafford, Minggu (23/10/2011) malam WIB kemarin, City meraih kemenangan sensasional yang pernah didapat atas rival sekotanya itu. Tak tanggung-tanggung The Citizens menang telak 6-1.

Tiga poin mengukuhkan posisi City di puncak klasemen dengan unggul lima poin atas MU. Lebih dari itu, kepercayaan diri serta mental Sergio Aguero dkk pun meningkat berkat hasil fantastis itu.

Ini tentunya bagus mengingat juara Liga Inggris adalah target mereka. Apakah ini semakin meyakinkan mereka jika titel akan direbut akhir musim ini?

Mancini tak mau anak asuhnya terlalu cepat memikirkan soal titel juara itu. Baginya musim masih panjang dan apapun bisa terjadi. Yang dia minta adalah City bisa konsisten menjaga penampilannya dan sebisa mungkin terus meraih kemenangan.

"Aku pikir masih ada empat atau lima tim yang bisa memenangi titel di akhir musim. Musim ini masihlah panjang, setiap laga sangat sulit, setiap tiga hari kami bermain," sahut Mancini di Sky Sports.

"Aku pikir kami bermain sangat baik melawan Tottenham dan juga Bolton. Namun yang ini berbeda - kami melawan tim kuat seperti United," lanjutnya.

"Namun pada akhirnya kami mendapatkan tiga poin - selesai. Kami tidak mendapat enam poin di laga ini," simpulnya.

Jarak yang membedakan City dengan Arsenal di posisi ketujuh memang mencapai 12 poin. Tapi dengan 29 laga tersisa dan padatnya kompetisi yang diikuti tim-tim papan atas, peluang menjadi juara masih terbuka bagi setiap tim.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27557-mancini-belum-mau-bicara-titel-juara.html

Ancelotti Kembali Ungkapkan Minatnya Latih Klub Inggris

Carlo Ancelotti mengaku masih berminat melatih melatih klub-klub Premier League. Meski enggan menyebut nama, namun pelatih kondang asal Italia ini hanya mau menangani tim yang memiliki ambisi.

Ancelotti memimpin Chelsea meraih gelar dobel pertamanya dengan memenangi Liga Inggris dan Piala FA namun dia tetap dipecat usai gagal meraih satu trofi pun pada akhir musim lalu.

Sejak meninggalkan Stamford Bridge, pelatih berkebangsaan Italia ini tak jarang dikaitkan dengan beberapa klub Inggris. Tetapi Ancelotti memilih melihat situasi dan menunggu tawaran yang tepat.

"Premier League adalah kompetisi terbaik di Eropa karenanya saya ingin berada disana jika mungkin. Saya tidak ingin menyebut nama karena klub-klub itu masih punya manajer," tutur Ancelotti seperti dikutip Sky Sports.

"Tapi saya ingin menangani tim yang punya ambisi dan saya ingin menunggu dan melihat apa yang terjadi pada musim depan. Saya ingin berada di sini jika mungkin menemukan klub lain - saya suka dengan atmosfir disini."

Fabio Capello akan meninggalkan posisi sebagai pelatih Inggris setelah turnamen Piala Eropa 2012 dan Ancelotti sempat dimunculkan sebagai suksesor kompatriotnya itu. Apakah dia berminat jadi suksesor kompatriotnya itu?

"Saya membaca surat kabar seperti Anda dan semuanya berkata manajer selanjutnya haruslah orang Inggris. Saya tidak tahu. Saya pikir Capello sedang melakukan pekerjaan yang bagus dan saya harap Inggris memiliki Kejuaraan Eropa yang fantasis," tutup Carletto.

Belum lama ini, Ancelotti diberitakan tertarik menangani Liverpool dan Tottenham Hotspur. The Reds saat ini tengah ditangani oleh Kenny Dalglish sedangkan Spurs dibesut Harry Redknapp. Nama terakhir dijagokan untuk menangani 'Tiga Singa' setelah kontrak Capello habis.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27556-ancelotti-kembali-ungkapkan-minatnya-latih-klub-inggris.html

Bisakah 'Elang Biru' Terus Terbang Tinggi?

Lazio kini tengah menikmati performa apiknya kala berada di papan atas klasemen. Ketika ditanya mengenai peluang juara, pelatihnya Edy Reja tak ingin sesumbar karena berkaca dari pengalaman musim lalu.

Kemenangan 2-0 atas Bologna menempatkan Biancoceleste di posisi ke-2 klasemen Seri A dengan 14 poin dari tujuh laganya. Selisihnya dengan Udinese di puncak adalah satu poin.

Tentu kondisi terkini yang ada di tim berlambang Burung Elang itu terhitung kondusif dan para pemain baru macam Djibril Cisse serta Miroslav Klose, nyetel cepat dengan tim.

Jika performa seperti ini bisa dijaga setidaknya hingga jeda musim dingin nanti, Scudetto bukanlah hal yang mustahil. Apalagi tim-tim macam AC Milan, Inter Milan dan AS Roma masih tertatih-tatih.

Tapi Reja memilih mengenyahkan pemikiran itu jauh-jauh karena menurutnya perjalanan Lazio masihlah panjang dan apapun bisa terjadi. Musim lalu mereka sempat memimpin klasemen dan ada di lama di papan atas.

Namun inkonsistensi penampilan membuat mereka terlempar ke papan tengah sebelum akhirnya mampu finis di lima besar untuk lolos ke Liga Europa.

"Segalanya berjalan dengan baik dan kami sama sekali tidak mau mengambil risiko di sini. Penting bagi fans untk selalu mendukung kami, jika mereka percaya skuad ini bisa mencapai hal-hal hebat," ujar Reja di Football Italia.

"Bisakah kami memenangi Scudetto? Sepakbola Italia sangat sulit dan jangan lupakan musim lalu di mana kami juga mengawali musim dengan sangat baik," tambahnya.

"Kami akan tetap bekerja keras, lalu akan menunggu dan melihat klasemen di pertengahan musim, untuk menerka di level mana kami berada. Namun tanpa menargetkan sesuatu."

"Hal yang terpenting adalah bermain dengan instensitas dan malam tadi tidak ada satu pun dari pemain saya yang tampil buruk. Senad Lulic sangat impresif," simpul Reja soal laga kontra Bologna semalam.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27555-bisakah-elang-biru-terus-terbang-tinggi.html

Redknapp Ingin Bawa Tevez ke Spurs

Masa depan Carlos Tevez bersama Manchester City semakin tak menentu. Jika memang akhirnya Tevez pergi, Harry Redknapp siap menampung Tevez di Tottenham Hotspur.

Sejak insiden di bench saat melawan Bayern Munich beberapa waktu lalu, Tevez statusnya masih dibekukan oleh klub dengan skorsing selama dua minggu. Diperkirakan dalam beberapa pekan ke depan, nasib Tevez sebagai pemain City akan ditentukan.

Namun demikian gelagat Tevez akan cabut dari Etihad Stadium semakin jelas saja. Roberto Mancini sepertinya akan enggan melirik Tevez lagi jika melihat performa Sergio Aguero, Edin Dzeko dan "anak emasnya" Mario Balotelli di lini depan.

Sungguh ironis bagi pemain yang notabene adalah topskorer mereka musim lalu itu. Tapi seperti itulah kenyataannya dan cepat atau lambat, Tevez harus mencari klub baru.

Boca Juniors, Inter Milan dan Corinthians adalah beberapa klub yang kerap diisukan akan menjadi pelabuhan berikutnya Tevez. Kini muncul lsatu lagi yakni Spurs lewat pelatihnya, Redknapp, yang terang-terangan meminati Tevez.

Meski kerap diliputi kisah kontroversial selama kariernya di Inggris, namun itu tak mengurangi keyakinan Redknapp akan kualitas yang dimiliki pesepakbola asal Argentina itu.

"Saya akan memboyongnya tentu saja jika ia dijual. Siapa yang tidak mau?," tukas Redknapp di Sportinglife.

"Jika Manchester City membiarkan saya meminjamnya dan saya pun didukung, saya akan langsung meminjamnya besok. Katakan sesuka Anda, namun ia adalah pemain kelas dunia dan Anda tidak bisa bilang dia tidak bersemangat ketika dia sedang bermain," sambungnya.

"Ketika dia ada di lapangan, dia adalah pemain yang hebat. Benar jika orang-orang lain akan menolak karena kelakukannya. Namun jujur saya hanya tertarik melihat permainannya dan dia adalah pemain kelas dunia," tegas Redknapp.

sumbehttp://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27554-redknapp-ingin-bawa-tevez-ke-spurs.htmlr:

Cerita Indah Levante Masih Berlanjut

- Coba tengok klasemen La Liga saat ini dan mungkin Anda akan terkejut siapa yang ada di puncak. Bukan Barcelona atau Real Madrid, tapi Levante yang masih terus melanjutkan sensasinya musim ini.

Finis di posisi ke-14 musim lalu dan tak melakukan pembelian besar-besaran membuat Levante diprediksi hanya akan finis di papan tengah atau setidaknya berusaha menghindar jeratan degradasi.

Namun nyatanya itu hanya prediksi di atas kertas dan ketika musim baru dimulai, Levante menunjukkan jika jargon "Impossible is Nothing" dalam sepakbola benar-benar ada.

Dari delapan laga yang sudah dihelat, pasukan arahan Juan Ignacio Martinez itu tampil trengginas dan mampu melewati hadangan lawan-lawannya termasuk Madrid di pekan keempat yang dikalahkan dengan skor 1-0.

Enam kemenangan termasuk dari Villarreal dengan skor 3-0 malam tadi, serta dua hasil seri dan belum pernah kalah, membuat Levante kini bertengger di puncak klasemen La Liga dengan 20 poin.

Rekor ciamik lainnya adalah mereka jadi tim yang paling sedikit kebobolan. Baru tiga gol sejauh ini bersarang di gawang Gustavo Munua. 14 gol yang sudah dihasilkan menjadikan mereka tim ketiga paling produktif, di bawah Madrid dan Barca.

Jelas ini merupakan kejutan awal pada La Liga musim ini, di mana klub yang baru tujuh kali merasakan kompetisi kasta tertinggi di Spanyol itu, bisa berada di puncak.

"Kami sedang menjalani momen spesial. Saya senang namun saya tak mau sombong. Dari semua ini, senang rasanya melihat masyarakat Levante merasa bahagia karena mereka pantas mendapatkannya," tutur Ignacio seperti dilansir AFP.

"Apakah ini merupakan prestasi hebat bagi klub seperti Levante memimpin klasemen, kami tahu laga ini (kontra Villarreal) hanyalah satu langkah awal ke depannya dan kami masih harus terus bekerja keras," sambungnya.

"Saya tidak berpikir kami lebih baik dari Villarreal, kami sangat beruntung dengan gol pertama dan setelah itu segalanya berjalan mudah bagi kami," tuntasnya.

Kini tinggal kita tunggu sampai mana klub berjulukan Granotes alias 'Si Kodok' ini mampu meneruskan cerita yang bak cinderella ini.


sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/27553-cerita-indah-levante-masih-berlanjut.html

Laju Apik Die Roten & Neuer Akhirnya Terhenti

Kekalahan yang diderita Bayern Munich atas Hannover 96 tak semata-mata membuat mereka kehilangan poin. Akan tetapi hasil negatif ini praktis menghentikan laju apik Die Roten dan Manuel Neuer.

Setelah membuka musim dengan kalah dari tim medioker Borussia Monchengladbach, Bayern meresponnya dengan dahsyat. Tim besutan Jupp Heynckes ini tampil tak terkalahkan dalam 13 pertandingan baik di kompetisi lokal maupun Eropa.

Tujuh kemenangan di antaranya dicetak Philipp Lahm dkk. di ajang Liga Jerman, dengan dua hasil imbang. Termasuk di dalamnya dengan rekor clean sheet sebanyak delapan pertandingan, kedua terbanyak dalam sejarah Bundesliga.

Namun laju impresif Bayern akhirnya diputus oleh Hannover yang berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-1, Senin (24/10) dinihari WIB.

Dipatahkannya laju tak terkalahkan FC Hollywood seiring denga patahnya rekor clean sheet Neuer setelah striker Hannover, Mohammed Abdellaoue membobol gawang kiper nomor satu Jerman itu di menit 23 dari titik putih.

Gawang Neuer akhirnya dijebol untuk pertama kali sejak 771 menit yang lalu. Rekor ini menjadikan Neuer sebagai kiper dengan catatan clean sheet terbaik kedua di bawah Timo Hidlebrand yang mengawal gawang Stuttgart pada musim 2003/04 dengan rekor terlama 884 menit.

Pelatih Hannover, Mirko Slomka senang dengan keberhasilan timnya meredam Bayern yang jadi favorit juara musim ini. Selain pertahanan yang bagus, Slomka mengakui timnya juga beruntung.

"Penting untuk membuat Bayern tak dapat menemukan bentuk permainannya. Secara keseluruhan kami bertahan dengan baik dan mengeluarkan segala kemampuan kami. Bayern adalah tim kelas satu dan Anda buth sedikit keberuntungan untuk bisa mengalahkan mereka," ungkap Slomka.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-jerman/27552-laju-apik-die-roten-amp-neuer-akhirnya-terhenti.html

It's Always You, Balotelli

Mario Balotelli menjadi salah satu bintang Manchester City saat menghancurkan Manchester United 6-1 di Old Trafford. Baik di dalam maupun luar lapangan, memang selalu saja ada cerita tentang dirinya.

"Why Always Me?" Begitu tulisan di kaus dalam Balottelli yang ia perlihatkan setelah mencetak gol pembuka dalam pertandingan hari Minggu (23/10/2011) malam tersebut, setelah ia dengan tenang meluncurkan tendangan ke sudut kiri gawang David de Gea, meneruskan umpan silang James Milner.

Fans tentu mudah menangkap arti dari tulisan yang dipertontonkan Balotelli itu, dan yang bersangkutan seperti memprotes cerita-cerita "miring" yang kerap diberitakan media massa tentang dirinya, terutama hal-hal di luar lapangan.

Faktanya, sejak masih di Inter ia memang sering memicu konflik, mulai dari gayanya di lapangan, sampai perangainya di dressing room, sehingga pihak La Beneamata tidak memberinya proteksi habis-habisan walaupun ia pernah disebut-sebut sebagai calon pemain besar di masa mendatang.

Dibawa ke Inggris oleh Roberto Mancini, yang notabene eks pelatihnya di Inter, Balotelli tak terlalu bersinar di musim pertamanya. Terlepas bahwa ia beberapa kali cedera, ia tak menjadi starter reguler. Ia hanya terlibat dalam 17 pertandingan Liga Inggris dan cuma menghasilkan enam gol.

Di awal musim ini Balotelli sempat terlihat akan kalah dalam persaingan interen di lini depan timnya, dengan ketajaman Edin Dzeko dan Sergio Aguero. Tapi, dengan performanya belakangan ini, Mancini sangat mungkin bakal memberi perhatian dan porsi lebih besar pada pemain 21 tahun itu.

Dan Balotelli memperlihatkah kebolehannya dalam derby Manchester semalam, dengan menorehkan dua gol, mengawali pesta timnya dalam mempermalukan "Setan Merah" di kandangnya sendiri, dengan kemenangan telak 6-1. Dengan demikian ia sudah mencetak lima gol dari lima partai di liga, atau enam gol dari tujuh laga di semua kompetisi.

"Mario yang sesungguhnya sedang muncul sekarang. Ini bukan Mario yang sama seperti tahun lalu … Aku sudah mengubah hidupku. Aku tidak tinggal di kota lagi sekarang. Aku tinggi di daerah pinggiran yang lebih sepi. Aku mencoba lebih betah di rumah," tukas si pemain dikutip Guardian.

Ironisnya, sehari sebelum turun ke Old Trafford, Balotelli malah mengalami musibah. Akibat bermain-main kembang api dengan teman-temannya di kamar mandi, rumahnya nyaris terbakar. Meski telah dibantu petugas pemadam, kerugian yang dialaminya tetap besar, konon sekitar satu juta poundsterling.

"Aku tidak tahu soal kebakaran kembang api itu. Yang penting Mario dan teman-temannya baik-baik saja. Tapi, sejauh pertandingan tadi berlangsung, Mario main baik sekali. Kalau Anda ingin membicarakan Mario sebagai pemain bola, aku menaruh dia di daftar lima pemain pertama di dunia," papar Mancini.

"Masalah dia adalah usia. Dia masih muda dan mungkin, kadang-kadang dia bisa melakukan banyak kesalahan. Tapi sebagai pesepakbola, dia itu luar biasa.

"Aku berharap pada dia, untuk sepakbola pada umumnya, kami datang di hari ketika Mario telah betul-betul mengubah pikirannya, karena setelah ini dia menjadi salah satu dari tiga pemain terbaik dunia seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo," sambungnya.

Supoter City pun memberi apresiasi tinggi dengan menyanyikan lagu yang khusus diciptakan untuk Balotelli. Liriknya berbunyi, "Oh Balotelli, he’s a striker, He’s good at darts, has an allergy to grass, but when he plays he’s ****ing class, he drives around Moss Side with a wallet full of cash."

Yang tak kalah menarik adalah soal slogan "Why Always Me?" di kaus dalam Balotelli tersebut. Karena membuka baju luarnya, walaupun itu tidak membuatnya menjadi telanjang dada, ia tetap diganjar kartu kuning oleh wasit.

"Aku tidak melihat kejadian itu. Tapi itulah Mario. Aku pikir dia ingin memperlihatkan itu pada suporter kami, karena dia itu gila (crazy). Lain kali mungkin dia sebaiknya tidak buka baju. Aku bercanda waktu aku bilang 'crazy'. Aku suka dia karena dia laki-laki yang baik kok," pungkas Mancini.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/lain-lain/27551-it-s-always-you-balotelli.html

Lampard Sudah 500

Kekalahan kontroversial Chelsea dari Queens Park Ranger semalam merusak "pesta" Frank Lampard. Gelandang The Blues itu kini termasuk salah satu pemain yang mengoleksi 500 penampilan di Premier League.

Diawali penalti Heidur Helguson yang disebabkan pelanggaran David Luiz, lalu dua kartu merah yang diberikan pada Jose Bosingwa dan Didier Drogba serta beberapa kali keputusan janggal Chris Foy, pantas Chelsea meradang jika akhirnya mereka kalah.

Tentunya ini bukan hasil yang baik bagi Chelsea yang tadinya bisa menyalip Manchester United, jika mereka menang. Terlebih lagi buat wakil kaptennya, Lampard.

Gelandang 33 tahun itu mencatatkan penampilan ke-500 di kasta Premier League, setelah melakukan debut pada 1995-1996 bersama West Ham United.

Lampard bergabung bersama empat pemain lain yakni Ryan Giggs, David James, Sol Campbell serta Gary Speed. Giggs masih memegang rekor terbanyak dengan 576 penampilan selama 18 musim.

Bersama klub yang membesarkan namanya, West Ham, Lampard tampil sebanyak 148 kali di kompetisi liga dan menyumbang 24 gol. Setelah pindah ke Stamford Bridge pada 2001-2002, Lampard semakin berkibar dan membuat 119 gol di liga dari 352 penampilanya.

Total penampilan keseluruhan Lampard untuk 'Si Biru' adalah 521 kali dengan 175 gol.

Satu lagi pemain yang sebentar lagi mungkin akan menyusul Lampard adalah penyerang Aston Villa, Emile Heskey, yang sudah mengumpulkan 497 penampilan. Di bawah Heskey ada bek Liverpool, Jamie Carragher yang punya 467 penampilan.


sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27550-lampard-sudah-500.html

Heynckes: Bayern Pantas Dapat Satu Poin

Meski mendominasi permainan, Bayern Munich tetap harus takluk di tangan Hannover 96. Pelatih Die Roten, Jupp Heynckes tak menerima kekalahan karena timnya dinilai pantas mendapat satu poin.

Bayern dipaksa menelan kekalahan keduanya musim ini setelah menyerah 1-2 di AWD-Arena dalam laga yang berakhir Senin (24/10/2011) dinihari WIB.

Masing-masing tim berakhir dengan 10 orang menyusul Jerome Boateng diganjar kartu merah di babak pertama dan bek Hannover Steve Cherundolo menerima kartu kuning kedua di medio babak kedua.

Secara umum, Bayern berhasil mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebesar 66:34 dan mencetak delapan tendangan mengarah gawang berbanding tiga milik Hannover.

Atas penampilan itu, Heynckes menilai timnya berhak atas hasil yang lebih baik. Meski dia tidak memungkiri Hannover juga menunjukkan performa yang bagus.

"Kedua tim tampil bagus. Kami tak punya keberuntungan, pertama dengan penalti kedua dengan kartu merah. Kami punya dua kesempatan besar setelah jeda kemudian dari Schweinsteiger sebelum laga berakhir," ujar Heynckes di situs resmi Bayern.

Tapi semua kredit untuk tim saya, karena kami menunjukkan moral yang hebat menyusul atmosfir intimidasi tapi kami tetap tenang. Kami pantas mendapat satu poin," sambung pria berkaca mata itu.

Heynckes mengatakan kekalahan ini justru malah akan membuat timnya lebih kuat. Dia berjanji timnya akan bangkit di laga berikutnya.

Kami kalah tapi saya lebih bahagia hari ini daripada setelah memperoleh kemenangan besar - meskipun kami tidak memulai pertandingan dengan bagus. Kami akan kembali lebih kuat daripada sebelumnya, kami tidak akan terpuruk karena hasil ini," tandasnya.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-jerman/27549-heynckes-bayern-pantas-dapat-satu-poin.html

Guidolin Belum Mau Bicarakan Scudetto

Kemenangan atas Novara sukses mengantar Udinese menduduki posisi capolista. Meski demikian, pelatih Il Zebratte, Fransesco Guidolin masih enggan bicara mengenai peluang merebut Scudetto.

Tiga angka yang direbut dari Novara membuat membawa Udinese memimpin klasemen dengan perolehan 15 angka. Disusul Lazio dan Juventus yang memiliki selisih angka satu dan dua.

Guidolin ini bukan pesimistis dengan potensi anak-anak asuhannya. Tapi kebangkitan tim-tim besar seperti AC Milan, Roma, dan Inter Milan belakangan ini dengan sendirinya akan membuat komposisi klasemen sementara tampak seperti musim-musim yang lalu.

"Dapatkah kami bertarung untuk scudetto? Marilah jangan membuat lelucon disini. Kami bermain bagus hari ini dan pantas memenangkan pertandingan yang sulit," sebut Guidolin dikutip Football Italia.

"Posisi kami tidak dapat membantu namun hanya bersifat sementara. Satu musim melibatkan satu putaran penuh, kemudian klub-klub besar akan segera menempati posisi yang benar di klasemen," tambahnya.

Tak ingin berlama-lama memikirkan peluang merebut gelar scudetto, Guidolin lantas mengajak seluruh anggota tim di Udinese menikmati kesuksesan meraih posisi capolista.

"Kami akan menikmati momen ini, bahkan jika kamu hanya mampu menjamin itu hingga pertandingan tengah pekan di hari Rabu, jadi kami bahkan tidak dapat menikmatinya selama seminggu penuh," sebut Guidolin sambil tersenyum.

Pantas saja jika Guidolin berucap seperti itu. Sebabnya, Rabu (26/10) besok Udinese akan menjalani partai yang cukup berat saat bertandang ke Napoli di laga tengah pekan.

Meski masih menyandang predikat sebagai tim yang belum terkalahkan bersama Juventus, pertandingan diyakini bakal berjalan alot. Tak ada jaminan Udinese mampu meraih tambahan tiga angka yang akan memperpanjang peringkat satu di klasemen lebih lama

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27548-guidolin-belum-mau-bicarakan-scudetto.html

Fabregas Bantah Tuduhan Rasis

Cesc Fabregas dituduh telah melakukan penghinaan yang berbau rasis pada pemain Sevilla, Frederic Kanoute. Lewat akun Twitter-nya, Fabregas menolak tuduhan tersebut.

Tuduhan ini muncul setelah terjadinya Kanoute yang terlihat marah menghampiri dan mencengkram leher Fabregas secara kasar sesaat sebelum Lionel Messi mengeksekusi penalti di pertandingan antara Barcelona melawan Sevilla Minggu, (23/10/2011) dinihari WIB.

Akibat ulahnya tersebut, wasit tanpa ampun mengganjar penyerang asal Mali ini dengan kartu merah.

Buntut dari insiden tersebut, media Spanyol lantas berspekulasi bahwa Fabregas telah mengeluarkan kata-kata rasis yang menyinggung Kanoute. Tak ingin masalah ini semakin berkembang, mantan pemain Arsenal itu akhirnya melakukan klarifikasi lewat akun Twitter-nya @cesc4official.

"Saya tidak akan memberikan toleransi pada siapapun yang menuduh saya sesuatu yang tidak saya lakukan," tulis eks kapten The Gunners itu.

"Jika mereka frustasi pada keputusan yang berlawanan dengan mereka di lapangan maka ada cara lain untuk menghadapinya."

"Mengangkat masalah rasisme adalah cara yang pengecut dan pilihan mudah untuk menutupi perilaku buruk Anda sendiri. Hati nurani saya benar-benar jelas. Saya tidak melakukan hal yang salah," tegas Cesc.

Melalui akun jejaring sosialnya itu pula Fabregas mengatakan bahwa ia dan Kanoute telah berbicara lewat telepon. Mereka mengklarifikasi apa yang terjadi dan sudah saling memaafkan.


sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/27547-fabregas-bantah-tuduhan-rasis.html

23 Oktober 2011

'Setan Merah' Bertekad Bungkam 'Tetangga yang Berisik'

Sir Alex Ferguson menaruh respek pada Manchester City, lawan yang akan dihadapi timnya malam ini. Namun, misi utama tetaplah untuk membungkam 'Tetangga yang Berisik' itu.

Noisy Neigbour, demikian Fergie menjuluki pasukan City. Cap tersebut tak lepas dari koar-koar The Citizens menyoal ambisi mereka untuk menjadi klub top, yang dalam perjalanannya mereka membeli banyak pemain mahal untuk mewujudkan ambisi itu.

Tapi, di sisi lain, Fergie tak bisa mengelak dari fakta bahwa skuad City saat ini memang cukup mumpuni untuk menjadi juara. Raihan trofi Piala FA musim lalu adalah indikasinya. Apalagi, sekarang mereka tengah berada di atas Manchester United pada papan klasemen sementara.

"Yang paling penting adalah kami tidak lari dari tantangan. Tak masalah jika tantangannya datang dari mana pun. Di liga ini, Anda tahu bahwa setiap tahun Anda harus bisa mengalahkan seorang saingan dan tahun ini itu bisa saja City," ujar manajer asal Skotlandia itu di AFP.

"Uang City bukanlah persoalan. Mereka berada di puncak klasemen saat ini dan klub kami selalu menerima tantangan. Kami sudah melakukannya berulang-ulang."

"Pertandingan ini berbeda, sebuah pertandingan bersejarah bagi klub. Saya menikmatinya," tukas Fergie.

MU bakal menghadapi City di Stadion Old Trafford, Minggu (23/10/2011) malam WIB. Musim lalu, 'Setan Merah' sukses menundukkan rival sekotanya itu dengan skor 2-1 di stadion yang sama.


sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27516-setan-merah-bertekad-bungkam-tetangga-yang-berisik.html

Wenger: Ramsey Bukan Fabregas

Sejak ditinggal Cesc Fabregas, beberapa pemain Arsenal digadang-gadang untuk menjadi sosok penggantinya. Belakangan Aaron Ramsey digadang-gadang demikian, namun Arsene Wenger memberikan bantahan.

Fabregas, selain sebagai seorang kapten, adalah nyawa di lini tengah Arsenal dulu. Kemampuannya membagi operan plus visi yang brilian adalah kunci dari mengalirnya pola permainan The Gunners.

Tapi, Ramsey sedikit berbeda. Wenger menilainya sebagai pemain yang lebih senang menyerang masuk ke kotak penalti dari lini kedua.

"Aaron adalah pemain yang berbeda. Dia lebih suka berlari masuk ke dalam kotak penalti dan seorang penyelesai peluang yang baik," ujar manajer asal Prancis itu di ESPN Star.

"Namun demikian, dia juga punya visi yang bagus ketika bola ada di kakinya."

"Aaron punya kualitas fisik yang bagus. Jika dia mengembangkan permainannya dengan baik, dia bisa mencetak dua digit gol di Premier League," tukas Wenger.

Ramsey juga disebut Wenger tengah berusaha mengembalikan performa terbaiknya setelah mengalami patah kaki 18 bulan silam. "Dia mulai menemukan kembali sentuhannya yang sempat hilang selama beberapa waktu."

"Sekarang, kecepatan pergerakan kakinya sudah muncul lagi. Tapi, saya beritahu, dia butuh waktu lama untuk bisa melakukannya."


sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27515-wenger-ramsey-bukan-fabregas.html

Dalglish Bela Suarez dari Tudingan Diving

Luis Suarez mendapatkan tudingan telah melakukan diving usai laga Liverpool vs Norwich, Sabtu (22/10/2011) malam WIB. Tudingan tersebut kemudian mendapatkan bantahan keras dari Kenny Dalglish.

"Saya akan mengatakan sesuatu, tapi tidak soal tersebut," ujar Dalglish seperti dilansir AFP. Sang manajer enggan mengomentari sebuah kejadian yang terjadi dalam laga yang berlangsung di Anfield itu.

Dalam suatu kesempatan, Suarez terlihat terjatuh setelah berbenturan engan Marc Tierney. Tak ada hukuman dari wasit Peter Walton untuk Norwich, sebaliknya sang penyerang mendapatkan tudingan melakukan diving.

"Orang-orang mempertanyakan integritas Luis Suarez dan yang perlu dipertanyakan integritasnya adalah mereka, bukan Suarez," ucap Dalglish ketus.

Terlepas dari kontroversi tersebut, penampilan Suarez semalam sebenarnya cukup bagus. Ia sukses mengancam gawang Norwich lewat 11 tembakan, yang mana enam di antaranya tepat sasaran.

Sial bagi Suarez, ia urung mencetak gol pada laga itu. Satu-satunya gol yang dihasilkan The Reds justru datang dari Craig Bellamy.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27514-dalglish-bela-suarez-dari-tudingan-diving.html

Gara-gara Bermain Kembang Api, Rumah Balotelli Kebakaran

ario Balotelli kembali berulah yang malah berakibat buruk bagi dirinya. Karena bermain kembang api, ia pun nyaris jadi korban kebakaran di rumahnya sendiri.

Cerita ini berawal ketika Balotelli dan teman-temannya sedang mengadakan pesta di rumahnya sekitar pukul 1 dinihari waktu setempat. Balotelli yang memberi satu set kembang api senilai 200 poundsterling menyalakannya di dalam kamar mandi.

Namun sialnya kembang api itu malah memercikan api ke berbagai sudut kamar mandi dan mengenai salah satu handuk di sana. Alhasil api pun langsung menyambar di dalam ruangan tersebut.

Balotelli dan teman-temannya langsung keluar menuju halaman rumah. Seketika Balotelli langsung menelpon pihak kepolisian.

Dua tim pemadam kebakaran langsung dikirimkan ke rumah striker 21 tahun itu yang terletak di Mottram St Andrew, Macclesfield. Diinformasikan juga Balotelli sempat ingin kembali ke dalam rumah dan menyelamatkan beberapa barang berhargnya, namun urung karena dilarang pihak keamanan.

"Pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu setengah jam setelah tiba di tempat. Namun kami berada di sana hingga pukul 02.45 dinihari demi mencegah kobaran api susulan," demikian keterangan pihak pemadam kebakaran yang dilansir Guardian.

"Alarm asap terpasang di perabotan rumah dan pemilik rumah berhasil lolos tanpa terluka sedikitpun. Api yang menjalar berasal dari kembang api."

"Penyebab kebakaran itu sedang diselidiki oleh tim dari pemadam kebakaran namun hal itu tidak dianggap sebagai sebuah pelanggaran hukum."

Meski tak mengalami cedera atau luka sedikit pun, namun Balotelli harus rela mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai nilai satu juta poundsterling. Ah, ada-ada saja kelakuanmu Balotelli.


sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/lain-lain/27513-gara-gara-bermain-kembang-api-rumah-balotelli-kebakaran.html

Misi Rossoneri Hapus Kutukan 10 Tahun di Via Del Mare

Sudah 10 tahun AC Milan tak pernah menang di Via Del Mare, kandang Lecce. Kini dengan skuad yang menipis akibat badai cedera, Il Diavolo Rosso coba menghapus mimpi buruk itu.

Terakhir kali Milan merebut tiga poin di sana adalah pada 5 Januari 2002 lewat gol semata wayang Jose Mari Romero. Setelahnya dalam lima pertemuan terakhir di sana, Lecce menang sekali dan merebut empat kali hasil seri.

Ini membuktikan jika Lecce bukanlah lawan yang bisa diremehkan Milan, meskipun tim 'Merah Kuning' itu tak punya banyak bintang. Kini jelang pertemuan keduanya, Minggu (23/10) malam WIB besok, langkah Milan untuk mencari kemenangan pertama tidaklah mudah.

Selain masih bermasalah dengan konsistensi penampilan, yang ditunjukkan kini mereka masih terpuruk di posisi 13, Milan pun kembali dihantam badai cedera. Alberto Aquilani dan Kevin Prince Boateng diragukan akan tampil.

"Aquilani dan Boateng diragukan kondisinya, namun kami berharap mereka bisa bermain pada laga Minggu besok," ujar Massimiliano Allegri dalam jumpa pers jelang laga tersebut.

"Massimo Ambrosini kini sudah pulih sepenuhnya. Ini adalah tes yang sulit karena Milan tidak pernah menang dalam 10 tahun terakhir lawatannya ke Lecce. Jadi kami harus mengakhiri kutukan ini," lanjut pelatih asal Italia itu seperti diwartakan Football Italia.

"Lecce akan merepotkan kami dan mempunya pemain berkualitas. Kami jelas butuh tiga poin. Saat ini kami butuh hasil baik saat laga tandang, namun di atas itu semua kami sangat membutuhkan poin," tegas Allegri.

Milan boleh jadi akan dimudahkan dengan fakta bahwa Lecce belum pernah menang di kandang musim ini. Dari tiga laga yang sudah dihelat, mereka selalu kalah dan kini terpuruk di posisi ke-19.

"Kami harus benar-benar memperhatikan betapa pentingnya laga ini dan merespek Lecce. Mereka bermain baik meskipun mereka kalah. Setiap laga di Seri A kini sulit."

"Kami harus berada di posisi yang lebih baik dari sekarang ketika jeda internasional, di mana saat ini tidaklah bagus," pungkas Allegri.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27512-misi-rossoneri-hapus-kutukan-10-tahun-di-via-del-mare.html

Guardiola Puji Penampilan Sevilla

Barcelona harus rela tergusur dari puncak klasemen setelah ditahan Sevilla di depan publiknya sendiri. Pelatih Barca, Josep Guardiola, memuji penampilan tim lawan khususnya sang kiper, Javi Varaz.

Berlaga di Camp Nou, Minggu (23/10/201) dinihari WIB, Barca dipaksa menelan hasil imbang 0-0 oleh Sevilla. Tim tamu mengakhiri laga dengan sembilan pemain setelah Frederic Kanoute dan Javi Navarro menerima kartu merah.

Dengan hasil imbang ini, Lionel Messi dkk. turun ke posisi dua dengan nilai 18 sekaligus menyerahkan takhta klasemen kepada Real Madrid yang sebelumnya mengalahkan Malaga 4-0.

Di pertandingan itu, Barca terus-menerus melakukan gempuran ke pertahanan lawan namun Sevilla tampak sangat kokoh. Varaz jadi bintang dengan mengagalkan sejumlah peluang Blaugrana dan tendangan penalti Messi untuk memaksakan hasil seri.

"Kami harus menyelamati pertahanan Sevilla dan pemain terbaik hari ini Javi Varaz," sahut Guardiola kepada AS. "Bagaimana pun, saya pikir kami sudah bermain baik tapi kami harus menyelamati penampilan Sevilla dan kembali bangkit pada hari Selasa."

Guardiola menyebut timnya telah berusaha keras untuk mencetak gol. Namun karena permainan bertahan Sevilla, Barca menjadi tak memiliki ruang.

"Selalu tidak mudah bermain melawan sebuah tim yang bermain terlalu defensif, dengan sembilan pemain di belakang maka tidak ada ruang," lanjut pria yang akrab disapa Pep ini. "Sevilla cuma punya sekali serangan di gawang kami tapi kami melihat kami bisa mencetak sebuah gol di serangan balik."

"Kami punya 77 persen penguasaan bola tapi kami gagal mencetak gol, bahkan ketika kami punya banyak sekali kesempatan menyerang. Saya ingin berterima kasih kepada fans- semua 80 ribu orang yang menyaksikan (laga ini)," demikian Guardiola.


sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/27511-guardiola-puji-penampilan-sevilla.html

Tekad Chicharito Senangkan Fans

Javier "Chicharito" Hernandez menyadari Derby Manchester jadi laga yang semakin besar. Striker Manchester United ini bertekad mengalahkan Manchester City untuk menyenangkan para fans.

MU akan menjamu City di Old Trafford, Minggu (23/10/2011) malam WIB. Bukan hanya demi merebut kembali pimpinan klasemen, namun The Red Devils jelas tak ingin sekadar meraih hasil imbang karena laga ini turut mempertaruhkan gengsi.

Dalam beberapa tahun terakhir, City telah berupaya segala cara untuk menyaingi MU. Jalan The Citizens mulai terbuka lebar di musim dini di mana mereka sukses menjadi penantang serius perebutan titel juara.

"Motivasi kami memenangi pertandingan ini bukan karena ini adalah derby, tapi karena laga ini bernilai tiga poin," ucap Chicharito kepada United Review.

"Di sini di Manchester laga ini berarti segalanya untuk orang-orangnya. Untuk fans di dalam stadion ini merupakan derby terbesar di dunia."

"Sebuah kemenangan akan membawa kami kembali di atas City dan membantu kami bertarung untuk memenangi titel liga. Jelas kami tahu ini adalah laga penting untuk fans kami juga, dan kami berharap mereka bisa pulang dengan wajah bahagia," pungkas dia.

Selama memperkuat MU, Chicharito sudah pernah membobol gawang tim-tim rival seperti Liverpool dan Chelsea. Namun pemuda 23 tahun ini belum sekalipun merobek gawang City. Laga ini akan jadi kesempatan buatnya.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27510-tekad-chicharito-senangkan-fans.html

'Madrid Fantastis di La Rosaleda'

Real Madrid sukses meraup kemenangan meyakinkan di markas Malaga. Atas pencapaian itu Jose Mourinho puas dan menyebut timnya telah bermain fantastis.

Dalam laga yang dihelat di La Rosaleda, Minggu (23/10/2011) dinihari WIB, Madrid langsung tancap gas sejak menit pertama.

Gonzalo Higuain membawa timnya unggul di menit 11 dan kemudian dilanjutkan hat-trick Cristiano Ronaldo di menit 23. 28 dan 38. El Real terlihat akan pesta gol saat turun minum sudah unggul 4-0.

Meski begitu Malaga mampu bangkit di babak kedua dan menyulitkan Madrid dengan beberapa peluang. Pada akhirnya skor di babak pertama tetap bertahan hingga 90 menit laga usai.

Ini adalah kemenangan keempat beruntun Madrid di seluruh ajang setelah sempat mengalami penurunan performa. Hal yang mana memuaskan Mourinho jika melihat dari sisi penampilan akan buahnya.

"Kami tampil fantastis di babak pertama. Kami juga bermain solid pada laga kontra Olympique Lyon, namun babak pertama malam ini lebih baik. Anda tidak bisa membandingkan dengan yang lain. Mustahil karena Anda tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu," tukas Mourinho seperti dilansir situs resmi klub.

"Kami bermain sangat baik di babak pertama di mana kami menguasai pertandingan. Malaga sesudahnya bukan lagi seperti tim di babak pertama dan itu hasil kerja keras kami," sambungnya.

Dari statistik Soccernet, sebenarnya Malaga bisa melepaskan tembakan ke gawang lebih banyak yakni 21 shots berbanding 13 milik Madrid. Total shots on goal pun, Malaga punya enam sedang Madrid tujuh.

"Aku puas dengan semuanya. Kami bermain baik dengan sepakbola satu-dua sentuhan,. pergerakan tanpa bola kami bagus dan bek kanan kami serta gelandang tengah bermain baik di atas lapangan. Aku menyukai permainan timku dari segala aspek dan kami mencetak banyak gol; dari set pieces, mencuri bola saat menyerang," urai pria berpaspor Portugal itu.

"Kami punya penampilan yang bervariasi. Aku tahu kami tidak akan bisa bermain sama lagi usai babak pertama. Anda bisa kehilangan konsentrasi di babak kedua dan bertemu lawan yang menginginkan hasil lebih baik dan sesudahnya laga menjadi seimbang," pungkas Mourinho.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/27509-madrid-fantastis-di-la-rosaleda.html

Conte: Ini Pelajaran buat Juventus

Juventus gagal meraih tiga angka usai diimbangi Genoa. Pelatih Bianconerri, Antonio Conte meminta skuadnya mengambil pelajaran dari laga ini sekaligus melontarkan pujian atas penampilan bagus lawan.

Bertanding di Juventus Arena, Minggu (23/10/2011) dinihari WIB, Juve dipaksa hanya membawa pulang satu angka usai ditahan Genoa dengan skor 2-2.

Alessandro Matri membawa tuan rumah unggul sebelum disamakan oleh Marco Rosso. Di babak kedua, Matri kembali membuat timnya memimpin namun Andrea Caracciolo membatalkan kemenangan Juve lewat gol di menit 85.

Ini adalah hasil seri kedua beruntun atau yang keempat yang diterima Gianluigi Buffon dkk. di musim ini. Walau saat ini masih di puncak klasemen, Juve berpeluang tergusur oleh Udinese-selisih satu poin-yang baru akan bertanding malam ini.

"Kami bertanding melawan tim yang sangat bagus Genoa dan kami mencoba mengambil inisiatif, menciptakan banyak peluang, tapi di waktu yang sama juga membiarkan lawan membuat peluang mencetak gol," ucap Conte di Football Italia.

"Kami seharusnya bisa menghindari kebobolan gol di lima menit menjelang akhir. Kami mencoba sedikit dalam pada waktu itu dan mengambil keuntungan dari ruang yang ada, sementara kami sambil menciptakan gol ketiga, tapi kami gagal."

"Malahan kami kebobolan bola panjang. Kami harus menerimanya, belajar dari itu dan bangkit. Positifnya, kami masih tak terkalahkan tapi saya lebih pilih menang dua kali, kalah dua kali dari pada seri empat kali."

Conte meyakini Juventus memiliki masa depan yang cerah. Namun, untuk mencapainya dibutuhkan kerja keras dari seluruh tim.

"Kami punya start yang kuat tapi juga menyadari kami punya jalan yang masih panjang. Jangan lupa dari mana asal kami. Setiap orang punya kesuksesan di sepakbola sukses diraih bukan hasil kerja semalam saja," tuntas Conte.

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27508-conte-ini-pelajaran-buat-juventus.html

Ditahan Sevilla, Barca Digusur Madrid dari Puncak

Barcelona gagal mempertahankan posisinya di puncak klasemen, yang kini ditempati Real Madrid. Ini menyusul hasil imbang tanpa gol saat Los Cules menjamu Sevilla.

Pada laga yang dihelat di Camp Nou, Minggu (23/10/2011) dinihari WIB, Barca memegang dominasi permainan dan menciptakan banyak peluang.

Dari catatan Soccernet, Barca membuat 21 tembakan dengan enam mengarah ke gawang. Sedangkan Sevilla cuma enam peluang dan hanya tiga yang on goal.

Javi Varas jadi pahlawan Sevilla berkat beberapa kali penyelamatan yang dilakukannya. Sevilla harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain.

Hasil imbang membuat posisi Barca tergeser dari puncak klasemen. 18 poin yang dimiliki armada Pep Guardiola itu berhasil dilewati Madrid yang punya 19 poin dari delapan laga.

Sementara itu Los Rojiblancos ada di urutan ke-4 dengan 16 poin.

Jalannya Pertandingan:
Di menit ke-9 Javi Varas sudah menerima serangan pertama dari Barca. Saat tembakan keras Andres Iniesta meneruskan umpan Adriano masih bisa dihadang dengan kakinya.

Dua menit setelahnya kegagalan Eric Abidal dalam mengantisipasi crossing Jesus Navas nyaris berbuah gol bunuh diri. Untung dengan sigap Victor Valdes menepis bola tersebut.

Di menit 19 kesalahan Dani Alves membuat Navas bisa mudah merebut dan diakhiri dengan tendangan keras ke pojok kiri atas gawang, tapi Valdes dengan sigap mampu menepisnya.

Pada menit 39, Varas dibuat dipontang-panting menyelamatkan gawangnya. Adriano dengan skill individunya mampu membelah pertahanan Sevilla dan bola dikirimkan ke Iniesta.

Nama terakhir memberikan bola kepada David Villa yang dituntaskan dengan sepakan mendatar yang masih bisa ditepis Varas.

Di masa injury time, Varas menggagalkan peluang Lionel Messi setelah bola hasil tembakan pemain asal Argentina yang membentur pemain lawan, bisa dihalau.

Pada menit 53 umpan terukur Dani Alves menemui Iniesta di depan kotak penalti dan tembakan kaki kanan dilepaskan. Sambil terbang Varas menepis bola tersebut dan hanya menghasilkan korner.

Empat menit setelahnya sundulan Messi dari bola hasil umpan silang Alves juga masih melebar di sisi kiri gawang Varas. Di menit 59 giliran sepakan melengkung Adriano yang bisa ditepis Varas.

Varas benar-benar bekerja keras pada pertandingan malam ini karena Barca tak berhenti melancarkan serangan.

Di menit 73, Iniesta mendapat bola di tiang jauh dan men-chip bola melewati namun tidak dengan mistar yang menghalangi bola masuk ke gawang.

Fabregas! Pada menit 76 sebuah umpan cantik dari Messi berhasil menggapai Fabregas, namun Varas menepis bola hasil sepakan Fabregas itu.

Semenit setelahnya Messi kembali gagal menjebol gawang Varas setelah ia mem-blok bola tendangan Messi.

Varas lagi-lagi menjadi tembok kokoh yang tak bisa ditembus para pemain Barca, saat ia menggagalkan penalti Messi di menit 94, menyusul pelanggaran kepada Iniesta.

Sebelum penalti itu sempat terjadi insiden kala Federick Kanoute terlihat menampar muka Fabregas dan ia pun diusir keluar lapangan. Begitu pula Javi Navarro yang bernasib karena melanggar Pedro.

Susunan Pemain:
Barcelona: Valdes, Alves, Adriano, Abidal, Mascherano, Xavi (Busquets 88'), Thiago (Fabregas 74'), Keita (Pedro 62'), Iniesta, Villa, Messi

Sevilla: Varas, Caceres, Navarro, Escude, Fazio, Campana (Rakitic 71'), Medel, Navaz, Trochowski (Andujar 62'), Armenteros, Manu (Kanoute 67')

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/27507-ditahan-sevilla-barca-digusur-madrid-dari-puncak.html

'Si Nyonya Tua' Diredam Genoa di Kandang

Juventus gagal memanfaatkan dukungan penuh suporternya saat bermain di Juventus Arena. Melawan Genoa, The Old Lady yang sempat unggul dua kali dipaksa bermain imbang 2-2.

Dalam laga yang digelar, Minggu (23/10/2011) dinihari WIB, Alessandro Matri membuat Juve unggul lebih dulu sebelum disamakan Marco Rossi.

Di babak kedua, Matri kembali membawa tuan rumah memimpin sebelum disamakan lagi oleh Andrea Caracciolo.

Dengan hasil seri ini, Juve gagal menjaga rekornya selalu menang di kandang baru musim ini. Meski begitu posisi Bianconeri sebagai pemuncak klasemen dengan 13 poin terancam.

Jika saja Udinese mampu memenangi laga kontra Novara besok, maka mereka akan mengkudeta posisi La Vecchia Signora. Sementara Genoa tertahan di urutan ke-9 dengan sembilan poin.

Jalannya Pertandingan:
Lima menit laga berjalan Juventus sudah unggul. Berawal dari tembakan Claudio Marchisio di dalam kotak penalti, laju bola kemudian dibelokkan oleh kaki Matri yang akhirnya menjebol gawang Sebastien Frey.

Di menit 26 tandukan Giorgio Chiellini meneruskan korner Andrea Pirlo masih melayang di atas mistar gawang Frey.

Setengah jam laga berjalan, crossing Alexander Merkel menemui Rossi di kotak penalti dan dengan sundulannya bola diarahkannya dengan jitu ke jala Juve, tanpa bisa dihadang Marco Storari.

Empat menit sebelum turun minum, Mirko Vucinic punya peluang emas membawa Juve kembali unggul. Sayang tembakannya saat tinggal berhadapan dengan Frey, masih bisa dimentahkan kiper asal Prancis itu.

Lima menit setelah restart Juve mampu mencetak gol lewat Matri, tapi posisi penyerang Italia itu sudah terperangkap offside.

Di menit 54 Merkel punya kesempatan membawa Genoa unggul tapi bola hasil tendangan tumitnya masih melebar dari sasaran.

Matri! Juve kembali unggul di menit 58 dan Matri kembali mencatatkan namanya di papan skor. Pirlo mengirimkan umpan matang kepada rekannya itu dan Matri dengan dingin menceploskan bola lewat sela kaki Frey.

Di menit ke-63 Rossi mengirimkan umpan silang namun tandukan Merkel malah menerpa mistar gawang dan selamatlah gawang Storari.

Genoa mencetak gol penyama kedudukan lagi pada menit 85. Kali ini Caracciolo lewat sebuah chip menempatkan bola di luar jangkauan Storari dan bersarang di jala kiper Juve itu.

Cristonbal Jorquera membuat jantung Juventini berdegup kencang saat Storari dengan susah payah, menepis sundulannya dari dalam kotak penalti.

Susunan Pemain:
Juventus: Storari; Chiellini, Barzagli, Bonucci, Lichtsteiner; Marchisio, Pirlo; Pepe (Del Piero 89), Matri, Vucinic (Krasic 83), Estigarribia (Pazienza 67)

Genoa: Frey; Mesto, Dainelli, Moretti, Antonelli; Rossi (Jorquera 81), Seymour (Kucka 71), Veloso; Merkel; Jankovic (Caracciolo 62), Palacio

sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27506-si-nyonya-tua-diredam-genoa-di-kandang.html