16 Desember 2011

Fabregas Harus Kerja Dua Kali Lebih Keras di Barca

Cesc Fabregas membandingkan pengalamannya bermain di Arsenal dan Barcelona. Bersama The Catalans, sang gelandang menyebut dirinya harus bekerja dua kali lebih keras untuk masuk skuad utama.

Demikian diungkapkan Cecs dalam wawancaranya dengan Four Four Two sebagaimana dikutip oleh Marca. Meski sejauh ini tampil cukup meyakinkan, dengan membuat delapan gol dari 12 penampilan di Liga Spanyol, Cesc tak otomatis selalu dapat tempat utama di skuad Barca. "Di klub ini saya harus bekerja dua kali lebih berat untuk mendapatkan tempat (di skuad utama)," sahut Fabregas. Perbedaan lain yang dirasakan gelandang internasional Spanyol saat tiba di Camp Nou adalah terkait suasana tim dan tanggapan fans andai mereka menelan kekalahan. "Di London, jika Anda kalah Anda masih bisa pergi makan malam, menjalani kehidupan Anda dan orang-orang masih memberikan dukungan. Di sini, saat segalanya berjalan lancar kami menjadi klub terbaik di dunia, tapi saat kondisinya buruk kritikan banyak yang datang," lanjut jebolan La Masia itu. Namun yang terpenting buat Cess adalah keberhasilan dia untuk akhirnya meraih titel. Baru beberapa bulan merumput di Camp Nou dia sudah kebagian trofi Piala Super Spanyol dan Piala Super UEFA. "Saya kecewa karena tidak memenangi trofi utama. Itu saat yang tepat untuk pindah," pungkasnya. sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/29004-fabregas-harus-kerja-dua-kali-lebih-keras-di-barca.html

RD: Sepakbola Jangan Saling Menyakiti

 Rahmad Darmawan mengaku tidak setuju dengan adanya kontroversi kompetisi yang terjadi saat ini. Ia berharap sepakbola Indonesia bisa kembali ke jalur yang semestinya, tanpa ada sesuatu yang saling menyakiti.

Pelatih yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai arsitek timnas U-23 itu menyayangkan kesemrawutan sepakbola di tanah air saat ini, termasuk soal adanya lebih dari satu kompetisi, yakni Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL).

"Jujur, saya kurang setuju. Saya berharap ke depan harus ada sesuatu untuk mengembalikan sepakbola Indonesia, yang bisa diikuti dengan baik tanpa menyakiti," ujarnya dalam jumpa pers di restoran Pulau Nusa Dua, Jakarta, Kamis (15/12/2011).

RD menyinggung soal itu karena ia mengaku terkena "imbas" dari situasi yang semrawut itu. Keputusannya mundur juga lantaran tidak nyaman dengan kebijakan PSSI yang melarang pemain klub ISL masuk tim nasional. (Baca beritanya di sini).

Ditanya soal isu sebagian orang menginginkan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, ia menolak menanggapi.

"Itu bukan wilayah saya. Tolong hargai saya. Sebagai manusia biasa, saya punya hak jika merasa tidak cocok bekerja di suatu tempat tertentu. Dan saya tidak mau melibatkan pemain, saya tidak mau mereka ada di belakang saya. Ini murni hak saya," tukasnya.



sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-indonesia/29003-rd-sepakbola-jangan-saling-menyakiti.html

Fokus Ekstra Jelang Natal

Liga Inggris saat menjelang Natal identik dengan kesibukan dan keriuhan. Tak ada masa istirahat. Yang ada hanyalah ekstra hati-hati dan menjaga fokus masing-masing supaya tak terpeleset dan terjerembab.

Masa menjelang Natal juga terkadang menjadi saat yang unik bagi Liga Inggris. Di tengah cuaca yang kian dingin, persaingan untuk saling menjatuhkan di liga justru biasanya kian panas. Tak terkecuali juga musim ini. Setelah akhir pekan ini berlalu, tim-tim Premier League ditunggu jadwal pertandingan yang sangat padat sampai beberapa hari setelah tahun berganti. Fokus, dan tentunya stamina ekstra, dibutuhkan. Jangan heran kalau kemudian para manajer mengernyitkan dahi memutar otak untuk merotasi skuadnya. Cedera pemain bisa menjadi momok menakutkan. Mari kita tengok papan klasemen. Manchester City yang tak terkalahkan dalam 14 pertandingan akhirnya harus tersungkur akhir pekan lalu. Mereka ditaklukkan Chelsea 1-2 hanya beberapa pekan jelang masa-masa krusial liga. Imbasnya, posisi mereka di klasemen kembali didekati Manchester United. Jarak City dengan rival sekotanya itu kini tinggal berjarak dua poin. Jika tak ingin tersalip, The Citizens seperti punya kewajiban untuk meraih kemenangan akhir pekan ini. Repotnya, meski bakal bermain di kandang sendiri, yang dihadapi adalah Arsenal. The Gunners kini tengah bagus-bagusnya. Tercatat, sejak pertengahan Oktober, Robin van Persie dkk. sukses meraih tujuh kemenangan dalam delapan pertandingan. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang. Catatan lainnya, Arsenal juga sukses meraih kemenangan dalam tiga laga tandang terakhir. Di sisi lain, MU yang tengah berada dalam posisi mengejar bakal berhadapan dengan Queens Park Rangers. The Red Devils juga butuh fokus. Sebab, tak ada gunanya jika City tergelincir, namun mereka juga gagal menang melawan QPR. Pekan sebelumnya, MU sukses mengalahkan Wolverhampton 4-1, yang mana disebut gelandang mereka, Nani, sebagai jawaban atas kegagalan mereka lolos dari fase grup Liga Champions. Jangan lupakan juga Chelsea dan Tottenham Hotspur. The Blues ingin memanfaatkan momentum kelolosan mereka dari babak grup Liga Champions dan kemenangan atas City. Apalagi mereka sukses meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir, di mana dua di antaranya diraih atas dua tim yang relatif alot: Newcastle United dan City. Laga melawan Wigan Athletic di atas kertas pun diprediksi bakal berakhir dengan tiga poin. Sementara itu, Spurs bakal menghadapi Sunderland yang tengah mendapatkan angin segar dengan kedatangan Martin O'Neill di kursi manajer. The Lilywhites sukses meraih empat kemenangan beruntun sebelum akhirnya ditaklukkan 1-2 oleh Stoke City di pekan sebelumnya. Sedangkan di sisi lain, The Black Cats baru saja mengakhiri lima laga tanpa pernah menang dengan mengalahkan Blackburn 2-1. Bagaimana dengan Liverpool? Kemenangan 1-0 atas QPR adalah jawaban langsung dari kekalahan menyesakkan dari Fulham di pekan 14. Kenny Dalglish berjanji, The Reds bakal lebih "ganas" ketimbang sebelum-sebelumnya, dan janji itu layak dinantikan kala mereka bertandang ke Villa Park untuk menghadapi Aston Villa. sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/29002-fokus-ekstra-jelang-natal.html

Madrid Tambah Tangguh Usai Ditundukkan Barca

Kekalahan atas Barcelona membuat Real Madrid membuang kesempatan menjauhkan jarak di klasemen. Meski terasa menyakitkan, pihak El Real menyebut hasil laga El Clasico itu membuat mereka lebih tangguh.

Tunduk dengan skor 1-3 di kandang sendiri memperpanjang catatan buruk Madrid atas Barca pasca klub Katalan tersebut dibesut Josep Guardiola. Bukan itu saja, hasil pertandingan itu juga mengagalkan upaya El Real memperlebar jarak, Iker Casillas cs malah tergeser ke posisi dua meski masih punya satu pertandingan di tangan. Madrid sudah menargetkan untuk kembali bertengger ke puncak klasemen saat menghadapi Sevilla akhir pekan ini. Apapun hasil laga di akhir pekan nanti, kubu Madrid mengklaim kalau mereka bertambah kuat pasca kalah atas The Catalans. "Kekalahan di hari Sabtu terasa menyakitkan buat semua orang, tapi itu memacu kami dan membuat kami lebih kuat. Tak ada yang suka menderita kekalahan tapi kepercayaan diri kami tinggi," sahut Presiden Madrid, Florentino Perez seperti dikutip dari Marca. Hal yang membuat kepercayaan diri Madrid tengah membumbung tinggi adalah sukses meraih 15 kemenangan beruntun di semua kompetisi sebelum El Clasico. Lolos dengan sangat meyakinkan di fase grup Liga Champions juga disebutnya sebagai bukti kalau potensi yang dimiliki 'Si Putih' sangat besar. "Kami melalukan pekerjaan dengan baik. Kami mencatatkan 15 kemenangan beruntun, menjadi tim terbaik di fase grup Liga Champions. Kami membuat usaha yang besar untuk membangun sebuah tim.". "Musim ini kamu melakukan lompatan kuantum. Tahun lalu kami di posisi dua di liga, semifinalis Liga Champions, Christiano (Ronaldo) jadi top skorer dan meraih sepatu emas, Casillas memenangi Sarung Tangan Emas, Mourinho terpilih sebagai pelatih terbaik UEFA dan memenangi Copa del Rey lewat gol hebat Ronaldo," tuntas Perez. sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/29001-madrid-tambah-tangguh-usai-ditundukkan-barca.html

'Rencana Rapat Akbar Sepakbola Bukan Atas Nama PSSI'

PSSI menanggapi adanya rencana "Rapat Akbar Sepakbola Nasional" oleh beberapa Pengurus Provinsi (Pengprov) hari Minggu mendatang.

Dinyatakan bahwa acara tersebut bukan atas nama PSSI. Hal itu disampaikan Juru Bicara PSSI, Edi Ellison, meneruskan keterangan dari Sekjen Tri Goetoro, kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2011) siang. "Sekjen telah memberikan surat kepada seluruh anggota PSSI terkait informasi yang berkembang di media massa tentang adanya pertemuan yang diadakan atas nama pengurus dan anggota PSSI. Dengan disampaikan bahwa pertemuan itu tidak atau bukan diselenggarakan oleh PSSI," terang Edi. Kemarin di Hotel Borobudur, Jakarta, beberapa orang yang menamakan Forum Pengprov (PSSI) mengabarkan akan menggelar rapat akbar sepakbola nasional pada 18 Desember di Jakarta. Mereka mengklaim akan mengumpulkan mayoritas Pengprov PSSI di berbagai daerah, untuk memusyawarahkan kelanjutan masa depan PSSI. Forum itu dihadiri perwakilan dari empat Pengprov, yakni Yogyakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara dan DKI Jakarta. Dikatakan Edi Ellison, orang-orang tersebut bukan representasi pengurus/anggota PSSI, melainkan anggota hasil Kongres di Solo. "Kita tak perlu mempermasalahkan siapa yang akan hadir di rapat tersebut, karena yang punya hak adalah ketua umum dan sekjen. Apakah itu sah atau tidak, itu tergantung Pengprov-nya sendiri. Tapi yang jelas, acara itu tidak bisa mengatasnamakan PSSI," tukasnya. Pengurus PSSI sendiri akan mengadakan pertemuan resmi hari Jumat (16/12) besok di Semarang. Dikatakan Edi, surat undangan dari sekjen sudah disampaikan kepada 33 Pengprov PSSI di seluruh Indonesia. "Acara ini untuk pembukaan Divisi I Amatir, yang akan dihadiri ketua umum dan sekjen," ujar Edi. Ia juga membantah bahwa pertemuan itu juga akan membahas "dualisme" kompetisi saat ini, yakni Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL). "Tidak ada dualisme. Masalah ini sudah jelas. Kompetisi itu hanya IPL. BOPI juga 'kan sudah menegaskan." sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-indonesia/29000-rencana-rapat-akbar-sepakbola-bukan-atas-nama-pssi.html