17 Oktober 2011

Dicoret dari Timnas, Irfan Curhat di Twitter

Irfan Bachdim sedang menjadi berita karena dicoret dari timnas U-23 karena dinilai tidak disiplin. Ia memberi pembelaan secara kronologis melalui akun twitter-nya hari ini, Senin (17/10/2011).

Hari Kemarin pelatih Rahmad Darmawan mengindikasikan takkan lagi memakai tenaga Irfan untuk tim yang akan berlaga di SEA Games XXVI bulan depan, karena kerap mangkir dari agenda latihan bersama rekan-rekannya yang lain.

Menurut Rahmad, ia sudah meminta Irfan untuk terlibat dalam pertandingan ujicoba melawan Persiba Bantul di Stadion Gelora Bung Karno kemarin, namun yang bersangkutan tidak datang. Alasannya, Irfan masih mengikuti syuting iklan dengan salah satu produk yang dibintanginya.

Akhirnya, demi kepentingan team work, Rahmad pun mencoret Irfan. Ia menyerahkan urusan selanjutnya ke PSSI.

Hari ini, saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Koordinator Timnas Bob Hippy menanggapi masalah tersebut. Ia mengaku sudah mendapatkan informasi terkait kasus ini, dan memberi dukungan atas sikap coach Rahmad.

"Hal ini tidak akan mempengaruhi timnas. Kita harus tegas. Tidak ada yang istimewa. Good bye (selamat tinggi buat Irfan)," tukas Bob Hippy.

Bagaimana pembelaan Irfan? Saat berita ini diturunkan, sekitar satu jam yang lalu penyerang klub Persema Malang ini menceritakan ihwal ini melalui akun twitter-nya, dengan cukup panjang. Berikut petikan lengkapnya:

"Saya datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Timnas. Saya ingin sekali membela negara yang sangat saya banggakan ini.

"Setelah pertandingan melawan Qatar, tidak ada informasi bahwa saya harus bergabung dengan timnas U-23, sehingga setelah itu saya melakukan kegiatan untuk salah satu sponsor saya selama dua hari.

"Saya membaca disurat kabar bahwa saya dinyatakan melarikan diri dari timnas U-23. ITU TIDAK BENAR, saya ingin sekali membela negara ini...

"hanya saja terjadi komunikasi yang kurang baik. Setelah mendengar hal ini, saya langsung menghubungi pelatih.

"Pada tanggal 21 Oktober, saya dan istri saya harus menemui dokter karena kami sangat sakit. Saya sangat mengkhawatirkan kesehatan kami berdua, dan akhir-akhir ini saya sudah berkerja keras.*kesehatan adalah suatu hal penting*

"Saya berada disini tanpa orang tua dan datang untuk membela Tim Nasional. Istri sayalah yang mendukung saya dan dia pun meninggalkan orang tua dan negaranya untuk itu. Sekarang kami sedang tidak sehat dan saya mengkhawatirkan kondisi kami berdua.

"Setelah berobat, saya ingin kembali bergabung dengan Tim Nasional, tetapi pelatih menyatakan bahwa ia tidak dapat berkerja sama dengan saya.

"Saya mengerti keputusannya dan semoga Ia juga dapat mengerti situasi saya.

"Saya menunggu semoga akan dipanggil kembali dan akan berkerja keras untuk membuat Indonesia bangga..

"Saya akan berjuang untuk negara yang saya cintai ini.

"I WILL ALWAYS FIGHT FOR INDONESIA!!"

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-indonesia/27388-dicoret-dari-timnas-irfan-curhat-di-twitter.html

Catatan Kandang Apik Jadi Modal Madrid

Real Madrid ditunggu laga tricky melawan Olympique Lyon di matchday 3 Liga Champions. Los Blancos tetap punya harapan memetik angka penuh karena punya catatan bagus di kandang sendiri.

Madrid akan menjamu Lyon di Santiago Bernabeu, Rabu (18/10/2011) dinihari WIB. Sejauh ini, kedua tim telah bertemu sebanyak delapan kali tapi Los Merengues baru bisa sekali menang melawan tim Prancis itu.

Meskipun Lyon kerap menyulitkan, namun di depan pendukung sendiri Madrid tidak pernah kalah dari Les Gones. Setelah beberapa kali hanya mampu seri, Los Merengues akhirnya mampu mengalahkan Lyon dengan 3-0 yang terjadi pada musim lalu.

Kini, pasukan Jose Mourinho bertekad untuk mengulang sukses sekaligus untuk memantapkan posisinya di pucuk klasemen Grup D. Bernabeu jadi faktor pendukung Cristiano Ronaldo dkk. yang belum pernah menelan kekalahan sejak Mei.

Berikut ini adalah data dan fakta seputar duel antara Madrid vs Lyon, seperti dilansir dari Reuters:

MADRID vs LYON
Rekor pertemuan: 8 kali
Hasil: Lyon menang 3, Madrid menang 1, seri 4

Pertandingan Sebelumnya:
Liga Champions fase grup 13/09/05 Lyon 3-0 Madrid
Liga Champions fase grup 23/11/05 Madrid 1-1 Lyon
Liga Champions fase grup 13/09/06 Lyon 2-0 Madrid
Liga Champions fase grup 21/11/06 Madrid 2-2 Lyon
Liga Champions fase grup 16/02/10 Lyon 1-0 Madrid
Liga Champions fase grup 10/03/11 Madrid 1-1 Lyon
Liga Champions knock out 22/02/11 Lyon 1-1 Madrid
Liga Champions knock out 16/03/11 Madrid 3-0 Lyon

* Madrid memenangi enam pertandingan kandang terakhirnya melawan tim asing tanpa kebobolan.

* Madrid tidak terkalahkan di kandang dalam delapan laga melawan tim-tim Prancis meskipun Lyon pernah mendapat tiga hasil seri dalam empat pertandingan terakhir di Bernabeu.

* Lyon, yang gol berikutnya akan menjadi gol ke-300 di Eropa, cuma sekali menang dalam sembilan kunjungannya ke Spanyol, yakni saat mengalahkan Real Sociedad 1-0 di babak knock out Liga Champions tahun 2002.

* Lyon baru sekali menang dalam 10 pertandingan tandang terakhir di Eropa yang mana mereka menelan enam kali kekalahan.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-indonesia/27387-catatan-kandang-apik-jadi-modal-madrid.html

Aguero, Demi Tiga Poin Pertama

Manchester City menargetkan kemenangan pertama di Grup A Liga Champions kala melawan Villarreal besok. Bersenjatakan Sergio Aguero yang sudah pulih dari cedera, The Citizens siap memenuhi misi itu.

Berjaya di Liga Inggris dengan memimpin klasemen sementara, City seperti berkebalikan di kompetisi Eropa. Saat ini mereka terpuruk di posisi ketiga dengan satu poin dari dua laga berlalu.

Jika tak ingin kehilangan peluang lolos ke fase knock out, maka tiga poin wajib diraih saat berlaga di Etihad Stadium, Rabu (19/10/2011) dinihari WIB menghadapi Villarreal.

Setali tiga uang dengan City, lawannya asal Spanyol itu pun belum pernah menang dan malah masih nihil poin di dua laga sebelumnya. Maka boleh jadi matchday III ini bakal jadi laga hidup-mati bagi kedua tim.

"Kami masih punya empat laga tersisa dan kami harus merubah kesempatan kami untuk lolos dengan mengalahkan Villarreal. Kami butuh 10 poin," tegas manajer City, Roberto Mancini, seperti dilansir Reuters.

Kabar bagusnya adalah Mancini sudah bisa memainkan lagi striker andalannya, Aguero, usai pesepakbola asal Argentina itu sembuh dari cedera pangkal paha yang memaksanya absen saat City menaklukkan Aston Villa 4-1 Sabtu kemarin.

Dengan delapan gol dari sembilan laga, Aguero jadi striker tertajam 'Manchester Biru' sementara ini. Kerjasamanya dengan Edin Dzeko di lini depan bisa jadi jaminan gol demi gol hadir serta tentunya tiga poin.

"Dia (Aguero) akan siap untuk laga kontra Villarreal," tuntas Mancini.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-indonesia/27386-aguero-demi-tiga-poin-pertama.html

The Citizens Mencari Kemenangan Perdana

Manchester City belum sekalipun meraih kemenangan di fase grup Liga Champions. Maka The Citizens mencoba mendapatkannya kala menjamu Villarreal midweek ini.

Setelah diimbangi 1-1 Napoli di laga perdana, City harus takluk 0-2 saat bertandang ke Allianz Arena melawan Bayern Munich. Tentu ini bukan awal bagus bagi City yang bertabur bintang dan punya misi lolos dari fase grup.

Maka saat menjamu Villarreal di Etihad Stadium, Rabu (19/10/2011) dinihari WIB, besok tiga poin tentunya ditunggu para fansnya sekaligus jadi kemenangan pertama di kompetisi antar klub nomor satu di Eropa itu.

Berikut data dan fakta seputar laga tersebut seperti dikutip dari Reuters.

* City masih menunggu kemenangan pertama mereka di kompetisi antarklub primer Eropa. Musim ini mereka memulai debutnya di Liga Champions dan mereka takluk dari Fenerbahce di babak pertama pada penampilan pertama mereka di Piala Champions tahun 1968-1969.

* Kemenangan pertama City di Eropa adalah dengan skor 3-0 atas Athletic Bilbao di kandang pada Piala Winners 1969-1970. Mereka tidak pernah mengalahkan klub Spanyol di tiga pertemuan terakhir mereka. Kekalahan terakhir adalah tiga musim lalu dari Racing Santander dengan skor 1-3.

* Villarreal sudah kalah di tiga laga terakhir mereka di Liga Champions dan hanya meraih satu kemenangan di sembilan laga terakhirnya.

* Villarreal tidak pernah mengalahkan klub Inggris dalam delapan pertemuan terakhir di Liga Champions dan gagal mencetak gol di tujuh laga tersebut. Cuma mencetak satu gol saat imbang 1-1 dengan Arsenal pada laga kandang di perempatfinal 2009.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-jerman/27385-the-citizens-mencari-kemenangan-perdana.html

Klub Prancis Jadi Momok La Beneamata

Laga melawan Lille akan jadi laga ke-100 Inter Milan di Liga Champions. Kemenangan jadi harga mati tentunya meskipun La Benemata kerap kesulitan jika melawan wakil Prancis.

Begitu laga di Stade Metropole, Rabu (19/8/2011) dinihari WIB dimulai, Inter akan jadi klub ke-11 yang mampu mencapai 100 laga di kompetisi antar klub paling elit di Eropa.

Ini tentunya merupakan pencapaian apik bagi peraih tiga gelar Liga Champions dan jadi penyuntik semangat bagi penampilan mereka, yang masih naik turun sejauh ini.

Kalah di laga perdana dari Trabzonspor, Inter kemudian bangkit dengan menang 3-2 atas CSKA Moskow. Tentunya tiga poin atas Lille harus direbut demi menjaga peluang lolos dari Grup B.

Berikut data dan fakta seputar laga ini seperti dikutip dari Reuters.

* Lille hanya memenangi dua dari 10 laga di kompetisi Eropa dan tanpa kemenangan di empat laga terakhir mereka di Liga Champions

* Lille mempunyai rekor bagus melawan klub Italia dengan lima kemenangan dan hanya dua kekalahan di delapan pertemuan. Satu-satunya pertemuan mereka dengan klub Italia di Liga Champions adalah melawan AC Milan. Imbang 0-0 di kandang dan kalah 0-2 saat tandang.

* Laga ini akan menjadi laga ke-100 Inter di Liga Champions dan menjadikan mereka klub ke-11 yang mampu meraihnya.

* Inter gagal memenangi satu laga pun dari enam pertemuan mereka melawan klub Prancis dan tidak mencetak gol di tiga pertemuan terakhir. Mereka juga belum pernah menang dari klub Prancis di arena Liga Champions.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-jerman/27384-klub-prancis-jadi-momok-la-beneamata.html

Fans Schalke 'Serang' Eks Wasit

Schalke memulai penyelidikan terhadap kasus penyerangan terhadap mantan wasit top, Markus Merk, yang dilakukan oleh fans saat Schalke menjamu Kaiserslautern dalam lanjutan Liga Jerman Sabtu lalu.

Pada laga yang berkesudahan 2-1 untuk keunggulan tim tamu itu, Merk yang berada di pinggir lapangan sebagai komentator untuk siaran langsung saluran televisi Sky disemprot bir saat jeda pertandingan.

Tak hanya disemprot, pemantik api dan beberapa benda lain juga dilemparkan ke arahnya sebelum dan setelah pertandingan.

Schalke mengutuk tindakan fans mereka itu dan berjanji akan menjatuhkan sanksi pada mereka yang terbukti bersalah.

Dalam foto yang kemudian dirilis Sky, terlihat sebuah benda mengarah pada Merk, yaitu bola biliar mini. Penyemprotan terhadap Merk juga memaksa petugas dari Sky untuk memayungi pria berusia 49 tahun itu, yang juga berprofesi sebagai dokter gigi.

Juru bicara Kepolisian Gelsenkirchen, Konrad Kordts, kepada harian Bild mengatakan bahwa mereka telah menangkap tiga orang tersangka. Ketiganya akan didakwa dengan tuduhan percobaan penyerangan.

Merk, yang pernah enam kali terpilih sebagai wasit terbaik di Bundesliga, menjadi musuh bersama fans Schalke sejak akhir musim 2001. Pada laga terakhir musim itu, Bayern Munich yang berhadapan dengan Hamburg berhasil menyamakan keduduksn lewat tendangan bebas yang diberikan oleh Merk. Hasil imbang tersebut akhirnya mengantar Bayern menjadi juara dan membuat Schalke berada di posisi kedua.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-jerman/27383-fans-schalke-serang-eks-wasit.html

Gerrard Belum 100 Persen

Steven Gerrard akhir pekan kemarin pertama kalinya turun sebagai starter dalam enam bulan terakhir. Meski begitu Gerrard mengaku masih belum mendapat kondisi terbaiknya dan butuh waktu untuk itu.

Melawan Manchester United di Anfield, Sabtu (15/10/2011) kemarin, Gerrard bermain full selama 90 menit. Ia pun mencetak gol yang membawa Liverpool unggul sebelum disamakan Javier Hernandez.

Permainnnya pada laga itu boleh dibilang sudah mulai kembali pasca dirinya absen sekitar setengah tahun akibat cedera. Tapi menurut Gerrard dirinya belum seratus persen fit.

Diakuinya ia masih butuh beberapa laga demi mendapatkan kondisi fit sepenuhnya dan bisa menampilkan yang terbaik untuk tim. Usai laga tersebut, Gerrard merasa sangat kelelahan.

"Seperti yang sudah diprediksi aku merasa kaku dan kelelahan. Fisioterapis dan staf medis sudah mengetahui itu akan terjadi," aku Gerrard di situs resmi tim.

"Itu yang harus kulakukan untuk bekerja keras terus dan mendapatkan level kebugaran maksimal," sambungnya.

"Aku masih butuh dua atau tiga pertandingan 90 menit untuk bisa kembali ke kondisi 100 persen. Namun aku sangat puas dengan perkembangan otot pangkal pahaku dan bagaimana badanku bertahan selama 90 menit. Sangat puas," tuntasnya

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27382-gerrard-belum-100-persen.html

Catatan Spesial untuk Reja dan Klose

Kemenangan Lazio atas AS Roma punya makna istimewa buat pelatih Biancoceleste, Edy Reja. Begitu pula dengan pemain yang mencetak gol penentu kemenangan Lazio di pertandingan tersebut, Miroslav Klose.

Pada Derby della Capitale di Stadio Olimpico, Senin (16/10/2011) dinihari WIB, Lazio yang dibesut Reja menang 2-1. Sempat tertinggal oleh gol Pablo Daniel Osvaldo di menit-menit awal babak pertama, mereka berbalik unggul lewat gol balasan Hernanes di menit 51 dan Klose di injury time.

"Untuk beberapa saat saya tidak percaya ini terjadi," ungkap Reja, yang sepanjang kariernya melatih belum pernah bisa mengalahkan Giallorossi, hanya seri dua kali dan kalah delapan kali.

Khusus selama menukangi Lazio, pelatih berusia 66 tahun selalu kalah dalam empat derby terakhir mereka di semua kompetisi. Lazio bahkan selalu takluk dari rivalnya itu dalam lima pertemuan terakhirnya. Kali terakhir mereka menang adalah pada 11 April 2009, dengan skor 2-1 di Seri A.

Sementara itu bagi Klose, gol tersebut merupakan gol pertamanya di derby Roma, sekaligus gol keempatnya dari enam pertandingannya di Seri A. Ia tercatat pula sebagai orang Jerman pertama yang mencetak gol dalam sebuah Derby della Capitale, sejak Thomas Haessler (Roma) di tahun 1992.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27381-catatan-spesial-untuk-reja-dan-klose.html

'Roma Kurang Beruntung'

AS Roma dipaksa menelan kekalahan ketiganya musim ini setelah ditekuk rival se-kotanya, Lazio dengan skor 2-1. Pelatih Giallorossi, Luis Enrique, menyebut timnya kurang beruntung.

Dalam tajuk Derby della Capitale, Senin (17/10/2011) dinihari WIB, Roma unggul duluan lewat gol cepat Pablo Osvaldo namun harus kehilangan Simon Kjaer di awal babak kedua akibat menerima kartu merah karena melanggar Christian Brocchi dan mendapat hadiah penalti.

Hernanes melakukan tugasnya dengan sempurna dan sukses membawa Biancoleste menyamakan kedudukan. Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Miroslav Klose muncul sebagai mimpi buruk Roma dengan mencetak gol kemenangan Lazio.

Gol telat Lazio membuat Enrique terkejut karena mengira pertandingan akan berakhir imbang. Meski kalah, pelatih asal Spanyol itu senang dengan penampilan anak didiknya.

"Mamma mia, pertandingan yang luar biasa," sahut Enrique seperti dikutip Football Italia. "Memalukan karena kami mengira akan mendapat hasil seri, kami tidak memiliki keberuntungan yang kami butuhkan,"

"Tanpa keraguan kami seharusnya bisa melakukan hal yang lebih baik di babak pertama. Kami mulai dengan penguasaan bola yang sempurna dan laju dari para striker, tapi setelah 15 menit kami tidak bisa menjaga bola seperti biasanya. Ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, karena saya ingin pendekatan selama 90 menit."

"Saya senang dengan usaha dari para pemain, meskipun Lazio juga sudah tampil oke. Sayang sekali, kebobolan ketika pertandingan segera berakhir," tutup Enrique.

Dengan hasil ini, Roma turun ke peringkat 12 klasemen sementara dengan delapan angka dari enam pertandingan sementara Lazio naik ke urutan empat dengan nilai 11.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27380-roma-kurang-beruntung.html

'Liliput' Levante Berusaha Tetap Realistis

Levante sedang mengawang-awang. Dengan target realistis menghindari degradasi, kini Levante malah menghuni papan atas klasemen dan jadi jadi seperti liliput yang berada di tengah-tengah raksasa.

Dibandingkan dengan klub-klub La Liga Primera lain yang cukup bergelimang uang, Levante cukup pantas dikategorikan sebagai klub kecil.

Klub yang bermarkas di Valencia itu bahkan hanya menghuni sebuah "rumah", stadion Ciutat de Valencia, yang berkapasitas sekitar 25 ribu orang. Bandingkan dengan klub sekota, Valencia, yang bermarkas di Mestalla, sebuah stadion megah yang dapat menampung 55 ribu penonton.

Bandingkan juga anggaran Levante musim ini yang dicatat Reuters hanya sebesar 20 juta euro (sekitar Rp 245 miliar) dengan anggaran klub ambisius Malaga, yang sangat aktif di bursa transfer musim panas lalu, sebesar 150 juta euro (sekitar 1,8 triliun).

Akan tetapi, perbedaan anggaran 7 kali lipat lebih itu tak ada artinya di giornata 7 La Liga Primera. Levante tetap bisa menundukkan Malaga, yang kehilangan salah satu pemainnya saat tengah ketinggalan satu gol, dengan skor 3-0.

Berkat kemenangan tersebut, Levante sukses menempati posisi dua klasemen sementara, menggeser klub raksasa Spanyol Real Madrid ke peringkat tiga.

Dengan poin 17-unggul satu angka dari El Real-Levante bahkan memiliki koleksi poin setara dengan sang pemuncak klasemen, Barcelona, klub raksasa Spanyol lainnya yang musim ini ditaksir memiliki anggaran sekitar 500 juta euro, atau 25 kali lipat dari Levante. Levante dan Barca untuk sementara hanya terpisahkan selisih gol usai tujuh laga saja.

Berada di tengah-tengah dua raksasa semenjulang Barca dan Madrid, yang juga seteru berat dan secara tradisi merupakan tim-tim terkuat kandidat peraih gelar juara, Levante pun sudah seperti liliput saja.

Pun demikian, bukan tidak mungkin pula si liliput ini terus memberikan kejutan-kejutan lain, meski entrenador Juan Ignacio Martinez langsung mewanti-wanti timnya agar tetap menjejak bumi dan fokus kepada target realistis yang bahkan relatif tak terlalu muluk-muluk: bertahan di La Liga Primera musim depan.

"Kami harus menikmati ini tapi kami tahu liga masih panjang dan kami sangat mungkin akan kehilangan poin-poin nanti. Kami akan mencapai bidikan kami yakni 42 poin (untuk menghindari degradasi) pada bulan April, walau semoga saja saya keliru tentang hal itu," tuturnya merendah seraya berharap.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/27379-liliput-levante-berusaha-tetap-realistis.html

Redknapp Sebut King Absen 'Sementara Waktu'

Ledley King kembali dihinggapi cedera. Belum tahu harus menepi berapa lama, Manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp memprediksi akan butuh waktu sampai King bisa kembali tampil.

Hanya 30 menit King tampil saat membela Spurs menghadapi Newcastle, Senin (17/10/2011) dinihari WIB. Akibat cedera otot, ia harus ditarik dan digantikan Sebastien Bassong.

Mengingat cedera sama sekali bukan hal asing untuk pemain bertahan berusia 31 tahun itu, Redknapp pun tidak menutupi rasa kecewanya.

"Ia mendapat cedera otot abductor. Ia adalah pemain luar biasa, tetapi lututnya membengkak seperti sebuah balon setiap kali bermain, jadi ia tak bisa berlatih," cetus Redknapp di Sportinglife.

Dengan kondisinya yang rentan cedera itu, tidaklah mudah membuat King untuk bugar secara penuh. Hal itu sebaliknya membuat ia jadi sulit menghindari cedera.

"Ia bermain pada hari Sabtu lalu baru bisa kembali pada hari Jumat, dan berlari selama lima menit dan kemudian bermain lagi pada hari Sabtu."

"Tubuhnya sama sekali tidak bugar jadi ototnya selalu tertarik atau tegang. Itu yang terjadi hari ini. Aku tidak bisa bilang (berapa lama King absen) tapi aku pikir beberapa waktu," simpul Redknapp.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27378-redknapp-sebut-king-absen-sementara-waktu.html

Kemenangan Lazio untuk Tifosi

Pelatih Lazio Edoardo Reja mengaku tak menduga timnya bisa meraih kemenangan atas AS Roma. Reja juga mempersembahkan kemenangan penting ini untuk tifosi Biancoceleste.

Lazio memukul balik Roma dalam laga derby della capitale, Senin (17/10/2011) dinihari WIB. Sempat tertinggal pada babak pertama, anak buah Reja bangkit pada babak kedua dan menang lewat gol Miroslav Klose pada masa injury time.

"Kami benar-benar membutuhkan ini, meskipun untuk sementara waktu saya berpikir ini tak akan terjadi," aku Reja yang dikutip Football Italia.

"Tembakan kami membentur tiang dua kali dan kami punya begitu banyak peluang bagus, lalu beberapa detik sebelum laga berakhir bola masuk ke gawang," lanjutnya.

Kemenangan Lazio ini mengakhiri dominasi Roma dalam laga derby. Ini kemenangan pertama Gli Aquilotti dalam lima derby terakhir.

"Kami memberikan momen kebahagiaaan ini untuk fans kami yang mengikuti dan mendukung kami. Setelah kemenangan ini, saya harap kami bisa menenangkan suasana dan membuat perdamaian dengan bagian tertentu dari basis fans," tutur Reja.

"Sekarang kami akan melihat ke depan. Kami satu poin di belakang pemimpin klasemen Seri A dan kami memenangi derby," imbuhnya.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27377-kemenangan-lazio-untuk-tifosi.html

Gol Telat Klose Bawa Lazio Tundukkan Roma

Manchester City belum sekalipun meraih kemenangan di fase grup Liga Champions. Maka The Citizens mencoba mendapatkannya kala menjamu Villarreal midweek ini.

Setelah diimbangi 1-1 Napoli di laga perdana, City harus takluk 0-2 saat bertandang ke Allianz Arena melawan Bayern Munich. Tentu ini bukan awal bagus bagi City yang bertabur bintang dan punya misi lolos dari fase grup.

Maka saat menjamu Villarreal di Etihad Stadium, Rabu (19/10/2011) dinihari WIB, besok tiga poin tentunya ditunggu para fansnya sekaligus jadi kemenangan pertama di kompetisi antar klub nomor satu di Eropa itu.

Berikut data dan fakta seputar laga tersebut seperti dikutip dari Reuters.

* City masih menunggu kemenangan pertama mereka di kompetisi antarklub primer Eropa. Musim ini mereka memulai debutnya di Liga Champions dan mereka takluk dari Fenerbahce di babak pertama pada penampilan pertama mereka di Piala Champions tahun 1968-1969.

* Kemenangan pertama City di Eropa adalah dengan skor 3-0 atas Athletic Bilbao di kandang pada Piala Winners 1969-1970. Mereka tidak pernah mengalahkan klub Spanyol di tiga pertemuan terakhir mereka. Kekalahan terakhir adalah tiga musim lalu dari Racing Santander dengan skor 1-3.

* Villarreal sudah kalah di tiga laga terakhir mereka di Liga Champions dan hanya meraih satu kemenangan di sembilan laga terakhirnya.

* Villarreal tidak pernah mengalahkan klub Inggris dalam delapan pertemuan terakhir di Liga Champions dan gagal mencetak gol di tujuh laga tersebut. Cuma mencetak satu gol saat imbang 1-1 dengan Arsenal pada laga kandang di perempatfinal 2009.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/27376-gol-telat-klose-bawa-lazio-tundukkan-roma.html