16 September 2011

Redknapp Menyesal Tak Rekrut Suarez

Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, menyesal tidak mencoba mengalahkan Liverpool untuk mendapatkan Luis Suarez. Kini, Suarez berhasil tampil memukau dan jadi andalan The Reds.

Suarez diangkut Liverpool dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer yang hampir mencapai 30 juta euro. Tapi tebusannya itu sebanding dengan penampilannya ini di atas lapangan.

Pesepakbola Uruguay ini langsung mampu beradaptasi dengan baik di musim pertamanya. Hingga saat ini, Suarez telah mencetak tujuh gol dan lima assist dalam 18 penampilannya buat Liverpool.

Redknapp mengakui Tottenham sempat melirik pesepakbola berjuluk El Pistolero itu. Namun karena dia bukan target man-tipe pemain yang diburu Spurs-plus harganya mahal, Suarez pun batal digaet.

"Kami melirik Suarez," ungkap Redknapp kepada Sky Sports. "Dia pemain yang mungkin seharusnya kami rekrut, melihat situasi sekarang."

"Banderolnya mencapai 30 juta euro dan itu jumlah uang yang sangat banyak dan kami berpikir dia akan bermain sedikit mirip Rafael Van der Vaart juga."

"Kami membutuhkan target man tapi saya telah melihat permainan Suarez dan dia juga bisa memainkan peran itu. Dia bisa bermain di mana saja. Dia bisa melakukan segalanya. Dia seorang pemain top, pemain fantastis," tukas Redknapp sembari memuji Suarez.

Redknapp akan mencoba meredam sepak terjang pemain yang pernah diincarnya itu saat Spurs menjamu Liverpool di White Hart Lane, Minggu (18/9/2011) malam WIB.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/26620-redknapp-menyesal-tak-rekrut-suarez.html

Lawan Roma, Inter Diyakini Akan Bangkit

Inter Milan belum meraih satu kemenangan pun selama menjalani pertandingan di musim ini. Tapi Gian Piero Gasperini yakin Inter mampu bangkit saat menghadapi AS Roma, Minggu (18/9).

Di bawah asuhan Gasperini, Inter mencatatkan hasil buruk. Kekalahan dari AC Milan, Palermo dan Trabzonspor menjadikan start terburuk La Beneamata di awal musim sejak yang terakhir nyaris 90 tahun lalu.

Akhir pekan ini, Inter kembali menghadapi ujian berat dengan kedatangan Roma di San Siro. Duel ini pastinya akan ketat karena kedua kubu sama-sama tengah memburu kemenangan pertama.

Dukungan ribuan Interisti digunakan sebagai motivasi tambahan buat La Beneamata. Pertandingan ini diyakini Gasperi akan jadi titik awal kebangkitan timnya.

"Ketika anda jatuh mudah untuk bangkit. Tepikan dulu tahayul pertimbangan, saya yakin besok kami akan memainkan pertandingan yang bagus," yakin dia seperti dikutip Football Italia.

"Belakangan kami dibilang tengah berada di dalam badai. Tapi itu hanya terlihat dari luar saja, bukan dari dalam. Dan itu bukan masala dengan tim atau klub.|

"Itu yang terpenting. UNtuk ini, saya pikir bahwa kami siap untuk menunjukkan sebuah respon yang penting," harap Gaperini.

Pertandingan ini diyakini turut akan mempengaruhi kelanjutan karier Gasperini bersama Inter. Jika Nerazzurri kembali gagal menang, niscaya kursi kepelatihannya makin kencang digoyang.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/26619-lawan-roma-inter-diyakini-akan-bangkit.html

Villas-Boas: Bukan Laga Penentu Musim

Chelsea akan menyambangi Old Trafford guna berhadapan dengan Manchester United. Manajer The Blues, Andre Villas-Boas yakini duel ini tak akan memperngaruhi perjalanan sisa semusim nanti.


MU punya start bagus dengan empat kemenangan plus mencetak 18 gol yang membuat mereka memuncaki klasemen sementara.

Di lain kubu, Chelsea juga belum terkalahkan dengan mendulang tiga kemenangan. Namun, penampilan "Si Biru" masih kurang meyakinkan jadi tak salah jika MU lebih dijagokan dalam pertandingan Minggu (18/9).

Chelsea akan tertinggal lima angka dari MU jika gagal membawa pulang angka. Tapi Villas-Boas yakin siapa pun yang menang di pertandingan tersebut tidak akan menentukan jalannya sisa musim ke depannya.

Buktinya sempat terjadi 1,5 dekade lalu saat MU mengalahkan Newcastle United jadi jawara kendati sempat tertinggal 12 poin. Hal itu pun diyakini bukan tak mungkin terjadi dengan Chelsea.

"Apapun yang terjadi pada hari Minggu tidak akan mendikte klasemen Liga Primer dalam sisa musim," yakin Villas-Boas seperti diwartakan AFP.

"Ini masih laga kelima di musim ini, masih sangat, sangat awal. Tidak ada manajer yang harus dihakimi dalam lima pertandingan awal musim."

"Orang-orang seharusnya fokus pada statistik yang menunjukkan apa yang terjadi dalam sejarah di Liga Primer. Seperti ManUnited tim yang mampu bangkit dari ketinggalan jauh dari Newcastle beberapa tahun lalu."


sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/26618-villas-boas-bukan-laga-penentu-musim.html

Stuttgart Bungkam Freiburg 2-1

Vfb Stuttgart meraih kemenangan ketiganya di musim ini usai mengalahkan Freiburg. Tiga angka yang diperoleh membawa Die Schwaben menyodok ke papan atas.

Memainkan pertandingan di Badenova Stadion, Sabtu (17/9/2011) dinihari WIB, Stuttgart berhasil membungkam tuan rumah dengan skor 2-1. Martin Harnik jadi bintang kemenangan Stuttgart dengan memborong dua gol.

Harnik membuka skor di menit 32. Diawali dari sebuah tendangan sudut, pemain tengah Stuttgart ini menceploskan bola tanpa bisa dihalau oleh kiper lawan, Oliver Baumann.

Skor 1-0 untuk keunggulan Stuttgart bertahan hingga jeda turun minum.

Setelah cukup lama menunggu, upaya Stuttgart untuk menciptakan gol tambahan terbayar. Di menit 73, Harnik sukses mencetak gol keduanya setelah meneruskan umpan silang Cristian Molinar.

Papiss Demba Cisse mengukir gol balasan Freiburg di menit 84 usai meneruskan umpan Erik Jendrisek di tengah kotak. Tapi gol ini tidak mam Freiburg dari kekalahan.

Dengan kemenangan ini, Stuttgart melesat tujuh peringkat ke posisi tiga klasemen sementara dengan nilai 10 hasil enam kali bertanding. Sedangkan Freiburg turun ke urutan 15 dengan nilai empat.



Susunan Pemain:
FREIBURG: Oliver Baumann, Beg Ferati (Anton Putsilo 27'), Oliver Barth, Felix Bastians, Mensur Mujdza, Johannes Flum, Julian Schuster, Yacine Abdessadki (Erik Jendrisek 70'), Cedric Makiadi, Papiss Demba Cisse, Stefan Reisinger (Garra Dembele 75')

STUTTGART: Sven Ulriech, Francisco Rodriguez, Serdar Tasci, Christian Molinaro, Khalid Boulahrouz, Zdravko Kuzmanovic, William Kvist, Shinji Okazaki (Timo Gebhart 79'), Martin Harnik, Cacau (Pavel Progebnyak 85'), Christian Gentner (Tamas Hajnal 63')

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-jerman/26617-stuttgart-bungkam-freiburg-2-1.html

Guardiola Enggan Janjikan Gelar Juara

Barcelona tetap jadi kandidat kuat juara di dalam setiap kompetisi yang diikutinya pada musim ini. Walau begitu, sang entrenador, Josep Guardiola enggan memberi jaminan gelar juara kepada timnya.

Tidak banyak perubahan dalam skuad Barca. Los Azulgrana diyakini malah semakin kuat menyusul kedatangan Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez.

Terlepas dari hasil kurang memuaskan dalam dua pertandingan terakhirnya; diimbangi Real Sociedad dan AC Milan, Barca tetap jadi tim favorit meraih gelar baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Guardiola tidak mau menjamin kalau Barca pasti akan menggondol trofi di musim ini. Untuk meraih sukses maka harus ada tahap-tahap yang harus dijalani.

"Saya tidak punya kekuatan untuk menjanjikan titel-titel juara," sahut Pep seperti dikutip dari situs resmi klub. "Saya tidak menjanjikan kami akan memenangi sesuatu pada tahun ini."

"Gelar juara dimenangi lewat tahap demi tahap, dengan upaya keras dan kerja keras. Saat ini, kami punya kans yang sama dengan tim-tim lainnya," tukas dia.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/26616-guardiola-enggan-janjikan-gelar-juara.html

Tevez Diminta Menunggu

Carlos Tevez masih dalam rencana masa depan Roberto Mancini di Manchester City. Namun Tevez diminta menunggu gilirannya tampil karena penampilan duet Edin Dzeko-Sergio Aguero dianggap lebih oke.

Sejauh musim ini, Tevez sudah tampil sebanyak tiga kali buat City. Tapi ia baru dimainkan sekali sebagai starter saat timnya mengalahkan Wigan Athletic sepekan lalu.

Duet Dzeko dan Aguero menjadi pilihan utama Mancini. Hasilnya memuaskan dengan keberhasilan City meraup kemenangan dalam empat laga pertama Premier League.

Lantas bagaimana dengan masa depan Tevez? Kendati penyerang Argentina itu sempat ngotot ingin hengkang, tapi dia masih diinginkan Mancini di skuad City.

Hanya saja, karena duet Dzeko-Aguero menunjukkan hasil yang memuaskan maka Tevez diminta untuk menunggu gilirannya bermain.

"Di saat seperti ini adalah pemain-pemain yang bermain lebih baik daripada dia dan Carlos disini berlatih. Ketika Carlos tengah bagus, mungkin dia akan memiliki kesempatan untuk bermain," ucap Mancini dikutip Sky Sports.

"Saya tidak tahu jika dia telah bahaiga tapi setiap pemain ketika mereka tidak dapat bermain tidak bahagia. Ini normal. Tapi kami punya pemain lain yang pantas mendapat sebuah posisi."

Mancini senang dengan banyaknya opsi striker yang dimiliki City saat ini. Tevez diharapkan bisa menambah daya gedor The Citizens.

"Bagi saya, ini hal baguk karena kami tahu Carlos bisa mencetak 20 gol dalam semusim dan jika kami bisa mencetak banyak gol dengan para penyerang yang kami punya maka itu akan bagus," tuntasnya.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/26615-tevez-diminta-menunggu.html

'Buffon Akan Tutup Karier di Juve'

Juventus akan menjadi klub terakhir Gianluigi Buffon di dalam karier sepakbolanya. Menurut agen si pemain, Buffon akan terus "Hitam-Putih" sampai pensiun.

Buffon tidak jarang dikaitkan-kaitkan dengan sejumlah klub selama 10 tahun membela Juventus. Tapi faktanya, hingga saat ini kiper nomor satu timnas Italia itu tetap di Turin.

Agen Buffon, Silvano Martina mengungkapkan kliennya tidak akan hengkang.Kesetiaan Buffon telah terlihat setidaknya ia memilih tetap bertahan bahkan saat Juve harus berlaga di Seri B sebagai hukuman atas calciopoli.

"Buffon akan mengakhiri kariernya di Juventus," ungkap dia kepada Radio Mana Mana Sport yang dikutip Football Italia. "Jika dia lantas memenangi Scudetto, siapa yang mampu mengeluarkan dia dari Turin?

"Buffon adalah pesepakbola hebat dan orang yang luar biasa. Lihat saja ketika dia tetap bertahan dengan klub di Seri B. Tidak setiap pemain akan melakukan itu dan tidak setiap orang akan bersedia menerima gajinya dipotong."

Buffon merupakan salah satu portiere terbaik yang pernah dimiliki Italia juga salah satu yang terbaik di dunia. Juventus tentunya tidak akan mudah melepas pemain berusia 33 tahun ini.

"Hanya sedikit kiper sekarang yang selevel dengan dia dan sulit untuk menemukan kiper kelas dunia seperti dia," lanjut Martina.

"Ada beberapa kiper yang bagus, tapi jangan lupa bahwa Buffon segera akan mengalahkan rekor caps Dino Zoff."

Buffon niscaya akan melampaui caps Zoff. Saat ini mantan kiper Parma itu telah memiliki 108 caps, empat lebih sedikit dari milik sang legenda.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-italia/26614-buffon-akan-tutup-karier-di-juve.html

Djohar: Kompetisi Harus Sesuai Statuta

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, kompetisi Liga Indonesia musim depan akan tetap berlangsung sesuai statuta PSSI.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyalla Mattaliti membeberkan bahwa kompetisi musim baru akan berjalan satu wilayah dan akan diikuti 18 klub. La Nyalla beralasan bahwa hal tersebut sesuai dengan statuta PSSI

Djohar tidak secara langsung mengonfirmasi hal tersebut. Namun, ia membenarkan bahwa segala keputusan yang diambil dalam rapat hari ini, Jumat (16/9/2011), berjalan sesuai statuta.

"Ya, jadi apa pun yang terjadi, semua keputusan yang diambil tidak boleh bertentangan dengan keputusan kongres yang lalu. Dan juga harus sesuai dengan statuta PSSI," ujarnya.

"Itu tadi. Kan sudah diatur tadi di kongres Bali soal pelaksanaan kompetisi. Dan juga di statuta ada. Jadi, kita tidak boleh melakukan hal-hal yang berada di luar itu."

Sebagai informasi, amanah kongres di Bali pada Januari 2010 lalu menyatakan bahwa kompetisi harus tetap berjalan satu wilayah.

"Sementara di kongres tahunan akan ada beberapa hal yang perlu kita perbaiki," tambahnya.

Ketika ditanyai apakah benar kompetisi teratas akan berjalan 18 klub, Djohar hanya menjawab singkat.

"Nah, itu sudah tahu dijawab sendiri," lugasnya sembari tersenyum.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-indonesia/26613-djohar-kompetisi-harus-sesuai-statuta.html

Sir Alex 'Pusing' Tentukan Line-up

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, bersyukur karena tak ada cedera baru yang melanda skuadnya. Dia juga mengaku 'pusing' untuk menentukan line-up untuk laga kontra Chelsea.

Ferguson menurunkan banyak pemain pelapis saat MU menghadapi Benfica di Liga Champions. Meski demikian, 'Setan Merah' masih bisa merebut satu poin lewat hasil seri 1-1.

Ferguson bersyukur karena lawatan timnya ke Portugal tak menyisakan cedera baru. Dengan demikian, di luar Nemanja Vidic, Danny Welbeck, dan Tom Cleverley, semua pemain siap diturunkan dalam big match kontra Chelsea, Minggu (18/9/2011).

"Kami melalui laga melawan Benfica tanpa cedera apa pun. Kami punya skuad penuh untuk hari Minggu," ungkap Ferguson di Sky Sports.

"Itu akan jadi pertandingan yang fantastis. Laga melawan Chelsea dalam tujuh tahun terakhir selalu sangat ketat," tambahnya.

"Biasanya cuma ada satu gol dan saya pikir besok Minggu akan ketat lagi," imbuh Ferguson.

Yang membuat Ferguson 'pusing' adalah pulihnya Darren Fletcher, Park Ji-sung, dan Antonio Valencia. Dia belum menentukan apakah tiga pemain yang jadi starter dalam laga kontra Benfica itu akan main sejak menit pertama pada akhir pekan ini.

"Mereka semua membuat saya pusing. Darren Fletcher, Ji-sung Park, Antonio Valencia," akunya.

"Mereka belum dilibatkan karena tim bermain sangat bagus. Saya sudah memutuskan untuk tidak bermain-main dengan itu," sambung pria asal Skotlandia ini.

"Tapi, sekarang kami sampai pada waktu di mana kami perlu skuad kami-kami masih punya laga Eropa, Piala Carling, dan sebagainya," tuntasnya.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/26612-sir-alex-pusing-tentukan-line-up.html

Fergie Puji Villas-Boas

Dari sisi usia, umur Andre Villas-Boas saat ini tak sampai setengah umur Sir Alex Ferguson. Namun dengan apa yang sudah didapat sang junior di Porto dan Chelsea, Fergie tak sungkan melontarkan pujian.

Pada 17 Oktober mendatang Villas Boas akan tepat berusia 34 tahun, sementara Fergie akan berulang tahun yang ke-70 pada 31 Desember mendatang. Dengan perbedaan usia yang sampai 36 tahun, Fergie dan Villas-Boas pantas jadi ayah dan anak.

Namun akhir pekan ini di Old Trafford kedua pelatih tersebut akan adu cerdik meramu strategi. Fergie yang sudah membesut MU selama 25 tahun dan memberi puluhan gelar akan menghadapi salah satu pelatih muda tersukses yang ada di Eropa, yang baru hitungan bulan jadi bos Chelsea.

Meski mampu duduk di posisi tiga klasemen dengan meraih tiga kemenangan dan sekali imbang, Chelsea dinilai masih belum mampu memberi penampilan meyakinkan. Namun hal tersebut tak membuat Fergie menganggap remeh pria asal Portugal itu. Sanjungan malah terlontar dari mulutnya.

"Boas yang merupakan pelatih baru telah memulai dengan baik mengingat dia pelatih muda dan datang ke Chelsea. Itu tantangan yang hebat, itu tantangan yang sulit di usianya. Tapi dia sepertinya sudah menjalankan fungsinya dengan baik dan tim merespon hal tersebut," ujar Fergie di Yahoosports.

Fergie malah menyamakan apa yang dijalani Villas-Boas kini dengan dirinya saat tiba di MU dari Aberdeen di tahun 1986 silam. Dan sukses yang didapat Villas-Boas di Porto disebut Fergie akan banyak membantu dalam petualangan bersama The Blues.

"Ada kesamaan saat sata datang dari Aberdeen, saya sudah meraih sesuatu (juara Liga Skotlandia), jadi itu membantu saya dan hal yang sama untuk Boas, dia meraih double tahun lalu (bersama Porto)."

"Setelah mendapat tekanan yang datang, para pemain akan bisa masuk dalam pengetahuan sepakbolanya, dan manajemen personal yang dia miliki akan membantu di masa depan. Dia menjalani start dengan baik," tuntas Fergie.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/26611-fergie-puji-villas-boas.html

Mata Kagumi Giggs

Laga kontra Manchester United akhir pekan ini akan terasa spesial untuk winger Chelsea, Juan Mata. Dalam laga tersebut, Mata punya kans berhadapan dengan pemain yang diidolakannya, Ryan Giggs.

Meski beda generasi, Mata dan Giggs adalah dua pemain yang sama-sama beroperasi di sayap kiri. Pada masa jayanya dulu, Giggs juga bermain layaknya Mata sekarang: mengandalkan kecepatan lari dan dribel mumpuni plus kelihaian melewati lawan dan melepaskan umpan terukur ke mulut gawang.

Mata mengaku bahwa Giggs telah banyak menginspirasinya selama ini. Dia juga memuji Giggs sebagai salah satu winger terbaik yang pernah ada.

"Dia benar-benar merupakan salah satu winger terbaik yang pernah ada dan yang ada sekarang," puji Mata di Soccernet.

"Saya lebih memerhatikan dia karena dia bermain pada posisi yang sama dengan saya. Dia adalah pemain yang sangat mengesankan dalam hal tekelnya, dribelnya, dan gaya mainnya secara umum," tambah eks pemin Valencia ini.

Pertandingan MU versus Chelsea akan digelar di Old Trafford, Minggu (18/9/2011). Di sana, Mata bisa saja berhadapan secara langsung dengan sang idola.

sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/26610-mata-kagumi-giggs.html