Masalah mengenai jadwal yang dimaksud adalah pada laga perdana IPL Kamis (1/12/2011) kemarin, di mana Sriwijaya seharusnya menjamu Persibo Bojonegoro. Namun, laga itu urung digelar meski Persibo sudah datang ke Palembang. Terhadap permasalahan ini, Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, akan meminta PSSI untuk mengatur ulang jadwal pertandingan. "Presiden SFC tadi menyampaikan alasannya, yakni Stadion Gelora Sriwijaya tidak dapat dipakai lantaran rumputnya rusak setelah digunakan SEA Games XXVI. Jadi jadwalnya minta diundur," kata Augie Bunyamin, direktur Keuangan Sriwijaya FC, mengutip pernyataan Dodi Reza, Jumat (02/12/2011) malam. Soal rusaknya rumput Stadion Gelora Sriwijaya, sehingga tidak dapat menjamu Persibo juga sempat disampaikan Augie sehari sebelum jadwal pertandingan. Bahkan Augie juga menjelaskan stadion alternatif, yakni Stadion Bumi Sriwijaya di Jalan POM IX juga tidak layak digunakan. Terkait penggunaan Stadion Gelora Sriwijaya, mengingat Sriwijaya bakal bermain di dua kompetisi, Dodi Reza Alex berjanji akan menyakinkan PSSI soal pembagian jadwal. Seperti diberitakan sebelumnya, Sriwijaya telah memutuskan untuk menurunkan pemain muda pada IPL dan menurunkan skuad utama pada ISL. Dengan adanya dua tim, maka akan dibentuk dua manajemen pula. "Jadi bukan hanya pemain dan pelatihnya yang beda, juga manajemennya," kata Augie. Mengapa Sriwijaya FC mengikuti IPL dan ISL? Menurut Dodi Reza, dua kompetisi itu dijalankan secara profesional, yakni tidak menggunakan APBD, serta bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap para pemain sepakbola Indonesia. sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-indonesia/28578-terkait-ipl-sriwijaya-fc-minta-pengunduran-jadwal-ke-pssi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar