Roberto Mancini mengatakan, kartu merah yang diterima Mario Balotelli kala melawan Liverpool harusnya menjadi pelajaran. Mancini berharap, Balotelli bisa lebih menjaga temperamennya.
Pada laga melawan The Reds di Anfield, akhir pekan lalu, Balotelli menerima kartu kuning kedua setelah dinilai menyikut Martin Skrtel. Imbasnya, ia pun diusir dari lapangan dan Manchester City bermain dengan 10 orang.
Laga kemudian berkahir imbang 1-1. Menurut Mancini, hasilnya bisa berbeda jika Balotelli tetap berada di lapangan sampai akhir pertandingan.
"Dia memang lebih dewasa, itu jelas. Tapi, dalam opini saya, jika Mario berada di dalam lapangan pada 20 menit terakhir, kami bisa saja memenangi pertandingan," ujar Mancini di ESPN Star.
Balotelli memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial sekaligus unik. Ia pernah tak sengaja membakar rumahnya lantaran bermain kembang api di dalam ruangan. Namun, keesokan harinya ia menjadi salah satu bintang kemenangan City kala mengalahkan Manchester United 6-1.
Mancini mengaku tak bisa berbuat apa-apa ketika Balotelli bermain di lapangan. Kala sudah bermain, hanya pemain berdarah Ghana itulah yang punya kehendak atas dirinya sendiri.
"Mario harus lebih memperhatikan keadaan dan harus lebih pintar. Saya tak bisa berbuat apa-apa, dialah yang berada di lapangan."
"Dia harus lebih fokus dan hanya berpikir soal sepakbola, bukan hal-hal lain."
"Saya pikir, dia berbuat kesalahan pada pelanggaran pertama, di mana dia mendapatkan kartu kuning pertama. Seharusnya dia tak mengambil risiko lagi setelahnya," tukas Mancini.
sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/28579-mancini-berharap-balotelli-perbaiki-temperamennya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar