Setelah performa mantap di dua laga awal dengan membantai Real Zaragoza 6-0 dan membekuk Getafe 4-2, penampilan Madrid menurun di dua laga terakhir.
Melawan Levante mereka kalah 0-1 dan harus kehilangan satu pemain. Setelahnya Madrid harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Racing Santander.
Jelas ini bukan performa yang diinginkan Madrid sehingga mereka kini harus tertahan di posisi ketujuh dengan tujuh poin, selisih tiga dengan pemuncak klasemen Valencia.
Tak ada yang berubah dari permainan Madrid sebenarnya, mereka masih mampu tampil dominan atas lawan-lawannya dan membuat banyak peluang. Mungkin hanya kurang di penyelesaian akhir.
Itulah mengapa Mourinho menolak jika timnya kini dianggap sedang dalam masa krisis. Menurut pria asal Portugal itu, para punggawa Los Blancos hanya butuh dimotivasi lagi untuk kembali ke jalur kemenangan.
"Beberapa orang berbicara soal krisis, situasi dramatis di mana kami tidak bisa melawannya. Ada beberapa orang yang tertarik berbicara soal krisis dan orang-orang yang bertahan pada satu fakta: bahwa tidak ada krisis, melainkan kami hanya tidak bermain baik saja dalam sepekan belakangan," tutur Mourinho di Soccernet.
"Tiga laga yang buruk namun itu dalam rentang seminggu, bukan krisis selama tiga minggu. Ini bukan krisis, hanya situasi yang negatif. Selalu mudah memotivasi pemain jika sedang dalam kondisi yang buruk," sambungnya.
Akhir pekan nanti Madrid punya peluang besar untuk menang karena mereka akan menantang tim promosi Rayo Vallecano di Santiago Bernabeu. Dengan kualitas wahid para pemainnnya, bukan tugas sulit untuk menaklukkan tim sekota itu.
"Jika Anda cepat puas maka Anda akan selalu berpikir cepat puas. Namun jika Anda selalu berambisius seperti kami, itu adalah poin awal untuk menemukan motivasi baru," tuntasnya.
sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-spanyol/26843-bermodal-ambisi-los-blancos-siap-bangkit.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar