Liverpool menjamu Swansea di Anfield pada Sabtu lalu. Meski bermain di kandang sendiri, The Reds justru tampil dengan buruk bahkan gagal mencetak gol sehingga laga pun ditutup dengan skor "kacamata".
Akibatnya, Liverpool kini tertinggal 12 angka dari Manchester City yang memuncaki klasemen dan Tottenham Hotspur yang berada di atasnya dengan selisih tiga angka dengan satu laga sisa.
"Si Merah" telah dua musim tak berkompetisi di turnamen paling elit se-Eropa itu. Dan musim ini, Liga Champions dibidik menjadi target utama tim asuhan Kenny Dalglish itu.
"Jika kami terus bermain seperti ini, kami tidak akan mampu melakukannya. Terkadang kami terlihat seperti ayam-ayam tanpa kepala berlari mengejar bola," ujar Agger seperti diberitakan The Sun.
"Saya pikir setiap orang marah dan kecewa, beberapa malah lebih marah dan kecewa dari yang lain tapi itu lah adanya."
Saat ini Liverpool baru memenangi dua laga dari enam pertandingan di seluruh ajang. Hasil imbang ini merupakan kegagalan kedua Luis Suarez dkk. memenangi laga kandang setelah yang terakhir diimbangi Norwich City.
"Rekor dua menang dari enam pertandingan berbicara. Itu jauh dari bagus. Kami harus meningkat satu atau dua level lagi. Aku tak mengerti bagimana kami bisa membuang poin dari pekan lalu," imbuh bek internasional Denmark itu.
"Kami sungguh-sungguh buruk. Ketika kami mendapatkan bola, kami mudah mudah meghilangkannya. Kami tidak cukup tajam. Kami harus memenangi jenis-jenis laga seperti ini, tak peduli tim yang kami hadapi."
"Kami Liverpool. Kami harus memenangi laga di kandang sendiri. Anda harus memberi mereka (Swansea) kredit karena mereka main bagus. Itu tidak membuat performa kami lebih baik," tutup dia.
sumber:http://www.olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/27946-liverpool-seperti-ayam-tanpa-kepala.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar