16 Agustus 2011

Wenger Bukannya Tak Ingin Beli Pemain Baru

Ketika fans Arsenal dikabarkan frustrasi dengan kebijakan transfer Arsenal, Arsene Wenger mengangguk penuh paham. Ia bukannya tak mau membeli pemain baru karena ia mengaku punya alasan tertentu.

Cesc Fabregas sudah pergi ke Barcelona-mengakhiri spekulasi selama beberapa musim terakhir-dan Samir Nasri dikabarkan segera ikut menyusulnya. Untuk yang terakhir, Wenger berjanji untuk mempertahankannya.

Kendati demikian, ketakutan pendukung Arsenal cukup nyata. Para pendukung berteriak "spend some money! (belanja!)" ketika The Gunners bermain imbang 0-0 melawan Newcastle United akhir pekan lalu.

Pembelian seorang Gervinho memang terbilang menjanjikan. Tapi, beberapa pihak menilai bahwa Gervinho seorang tidaklah cukup. Pendukung meminta klub mendatangkan pemain yang bisa dibilang setara dengan kualitas Fabregas.

Wenger paham dengan situasi tersebut. Namun, pria asal Prancis itu mengaku bingung ketika harus membeli siapa.

"Semua orang berkata kepada saya: beli!. Saya tidak menentangnya. Tapi, ketika saya bertanya, 'Siapa?' lalu tidak ada jawaban yang keluar," ujarnya di AFP.

Wenger pun membela diri sekaligus berusaha menunjukkan bukti bahwa Arsenal punya skuad yang cukup bagus. Ia merujuk pada fakta banyak klub datang ke Arsenal hanya untuk membeli pemain mereka.

"Karena jika klub-klub itu ingin membeli pemain, seperti yang sudah saya bilang berulang kali, mereka punya pemandu bakat di seluruh dunia."

"Mereka punya pemandu bakat di Brasil, uruguay, Argentina, Denmark, di mana-mana. Dan mereka ingin membeli pemain kami. Mengapa? Karena mereka tak menemukan pemain yang lebih baik di tempat lain."

Beberapa kabar menyebut, Wenger kesulitan membeli pemain dengan kualitas bintang lantaran dana yang terbatas. Manajer berjuluk The Professor itu sendiri memang kerap mengeluhkan mahalnya harga beli pemain-pemain di sepakbola modern.

sumber: http://olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/25737-wenger-bukannya-tak-ingin-beli-pemain-baru.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar