Hanya Manchester United dan Manchester City di antara klub-klub unggulan yang meraih kemenangan di pekan pertama. Lalu, bagaimana langkah keduanya di pekan kedua ini?
Pada pekan pembuka akhir pekan silam, MU sukses mengalahkan West Bromwich Albion 2-1, sedangkan City menang telak 4-0 atas Swansea. Hasil itu membuat City untuk sementara duduk di atas sang rival sekota di klasemen.
Kemenangan MU dan City jelas berbeda dibandingkan dengan hasil imbang yang diraih oleh tim unggulan lainnya, di mana Chelsea ditahan imbang 0-0 oleh Stoke City, Arsenal ditahan 0-0 oleh Newcastle United, dan Liverpool diimbangi Sunderland 1-1.
Di Stadion The Hawthorns akhir pekan lalu, MU yang menurunkan beberapa pemain muda menunjukkan bahwa kematangan mental adalah faktor penting untuk meraih kemenangan. Pada posisi 1-1, mereka terus menekan West Brom sampai akhirnya Steven Reid melakukan gol bunuh diri setelah tendangan Ashley Young mengenai kakinya-hanya 10 menit jelang laga berakhir.
Mental mungkin akan menjadi kunci juga kala 'Setan Merah' melakoni laga kandang pertamanya musim ini menghadapi Tottenham Hotspur, Selasa (23/8/2011) dinihari WIB. Ingat, MU tak akan diperkuat oleh Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand di lini belakang akibat cedera.
Hal tersebut pun menjadi ujian tersendiri bagi bek-bek muda seperti Jonny Evans, Chris Smalling, dan Phil Jones. Sejauh ini, mereka mengaku antusias untuk bisa menggantikan peran kala senior-seniornya absen.
Di tengah, ada kemungkinan Sir Alex Ferguson bakal kembali menurunkan Tom Cleverley dan Anderson sebagai duet gelandang tengah. Keduanya disebut-sebut sebagai salah satu faktor dominannya MU di The Hawthorns lewat banyaknya operan yang mereka lepaskan.
Di kubu Spurs, ini akan menjadi laga perdana mereka musim ini setelah laga melawan Everton di pekan pertama ditunda akibat suasana London yang dinilai belum kondusif. Ini adalah ujian pertama untuk mereka.
Luka Modric masih belum dilepas, dan Harry Redknapp masih bisa berharap yang terbaik darinya. Di sisi lain, Spurs juga masih punya deretan pemain ofensif yang masih sama seperti musim lalu. Nama-nama seperti Rafael Van der Vaart, Gareth Bale dan Aaron Lennon di kedua sayap, Peter Crouch atau Roman Pavlyuchenko masih tetap harus diwaspadai MU.
Bagaimana dengan City? Menang 4-0 atas Swansea memang bukan ukuran mutlak, mengingat status sang lawan yang merupakan tim promosi. Namun demikian, hasil itu menunjukkan The Citizens punya potensi untuk menggila musim ini.
Sergio Aguero sudah unjuk gigi lewat dua golnya ke gawang Swansea. Sementara itu, David Silva menunjukkan bahwa dirinya punya peran penting dalam mengkreasi serangan sekaligus penyambung lini depan dan tengah. Belum lagi, kehadiran Yaya Toure dan Nigel De Jong yang kokoh sebagai jangkar.
City bakal tandang ke Reebok Stadium, Minggu (21/8/2011) malam WIB, untuk menghadapi Bolton yang pada pekan pertama juga menang telak 4-0. Jangan salah, The Trotters punya catatan yang cukup bagus kala menghancurkan Quuens Park Rangers di pekan perdana.
Bolton menghasilkan 18 tembakan, di mana lima di antaranya tepat sasaran. Jumlah 18 tembakan tersebut berasal dari sembilan pemain. Artinya, selain trengginas, Bolton juga punya kemampuan kolektif yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Ivan Klasnic dan Kevin Davies diperkirakan masih akan menjadi andalan di lini depan. Di belakang mereka berdiri empat gelandang; Chris Eagles, Martin Petrov, Fabrice Muamba, dan Nigel Reo-Coker. Sebagai sayap, Eagles dan Petrov juga cukup rajin melepaskan tembakan. Total, keduanya melepaskan tujuh tembakan pada laga melawan QPR di pekan pertama.
sumber: http://olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/25842-ujian-kedua-duo-manchester.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar