4 Agustus 2011

PSSI Upayakan Laga Home Tetap di GBK

Ada kemungkinan laga kandang timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 tidak digelar di Gelora Bung Karno. Namun PSSI tetap akan mengusahakan agar Boaz Solossa cs tetap bermain di Senayan.

Tergabung di Grup E, Indonesia akan melakoni partai kandang pertama melawan Bahrain pada 6 September. Setelah itu pasukan "Merah Putih" akan menjamu Qatar pada 11 Oktober, lalu menjadi tuan rumah untuk Iran pada 15 November.

Biasanya Indonesia menggelar pertandingan internasional di GBK. Akan tetapi, berhubung stadion itu juga dipersiapkan untuk menghelat cabang sepakbola di ajang SEA Games, ada kemungkinan skuad Garuda tidak memakai stadion itu di Pra Piala Dunia.

"Untuk laga di luar pertandingan timnas, intensitas permainannya tidak tinggi. Berbeda dengan laga timnas. Karena jika timnas bermain pasti intensitasnya lebih tinggi. Jadi bisa mengganggu peremajaan rumput stadion. Jadi sebaiknya timnas mencari lapangan lain untuk laga kandang," tutur Direktur Pengembangan dan Pengelolaan GBK, M. Nigara, beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan pihaknya akan mengusahakan supaya Indonesia tetap memainkan laga kandang Pra Piala Dunia-nya di Senayan, walaupun khusus melawan Iran nyaris tidak mungkin, karena SEA Games sudah berlangsung.

"Anak-anak sangat familiar dengan GBK. Dan kami berharap pengelola GBK bisa menyesuaikan waktu renovasi dengan tanggal-tanggal penyesuaian pertandingan. Pokoknya kami akan usahakan tetap bermain di GBK," ungkap Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Rabu (3/8/2011).

"Kami juga sudah bekoordinasi dengan pihak GBK dan sudah berbicara karena ini adalah kepentingan bangsa," sambungnya.

Dari pantauan detik siang ini, renovasi rumput Stadion GBK sedang dilakukan, melibatkan beberapa pekerja. Mereka membongkar rumput lama dan menggantinya dengan yang baru.

sumber: http://olahraga.com/sepakbola/liga-indonesia/25358-pssi-upayakan-laga-home-tetap-di-gbk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar