Tak menang dalam tiga pertandingan terakhirnya, Ajax Amsterdam tidak pesimistis untuk menghadapi Real Madrid. Mereka ingin membalas kekalahan di musim lalu, sekaligus menunjukkan kelasnya di Santiago Bernabeu.
Rasa percaya diri anak-anak asuhan Frank de Boer itu bukan tanpa alasan. Pada laga ini Real Madrid masih belum bisa didampingi oleh pelatihnya, Jose Mourinho, akibat skorsing dari insiden di semifinal Liga Champions musim lalu.
Selain itu, absennya punggawa lini belakang Los Blancos seperti Pepe dan Fabio Coentrao karena cedera, serta Marcelo akibat skorsing akan membuat kekuatan lini belakang Madrid sedikit limbung.
De Boer mengungkapkan, jika ingin meraih hasil mengejutkan di kandang Madrid pada matchday 2 Liga Champions Rabu (28/9) nanti, anak-anak asuhnya harus melupakan trauma kekalahan atas Madrid musim lalu di tempat yang sama, dengan skor 0-2.
"Jika kita takut seperti musim lalu, itu akan menjadi sebuah pembantaian. Namun, jika kita bermain sesuai dengan keyakinan kita dan kalah, Saya akan merasa puas," kata De Boer di situs resmi UEFA.
Lebih lanjut lagi, mantan pemain internasional Belanda itu yakin bahwa Ajax kini lebih berkembang dibandingkan musim lalu. De Boer berpendapat Ajax mempunyai potensi untuk menunjukan kelasnya di atas lapangan.
"Kami telah bermain bersama dalam waktu yang lama, dan itu sangat penting. Kami memiliki kelas yang tinggi dan tim ini telah berkembang sejak setahun yang lalu. Kami harus menjaga bola untuk mendapat kesempatan," katanya.
sumber: http://www.olahraga.com/sepakbola/lain-lain/26932-ajax-ingin-tunjukkan-potensi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar