Pertandingan yang berlangsung di St James' Park, Sabtu (13/8/2011), itu memasuki menit 76 ketika insiden kartu merah Gervinho terjadi. Awalnya adalah ketika Gervinho melakukan diving untuk mencari penalti.
Pemain Newcastle sontak marah pada Gervinho. Joey Barton bertindak keras dengan mencengkeram baju Gervinho. Sempat dihalang-halangi pemain lain, Gervinho kemudian terlihat memukul Barton.
Barton lantas berguling di lapangan akibat tindakan Gervinho itu. Wasit Peter Walton kemudian mengeluarkan kartu merah buat Gervinho, tetapi hanya kuning buat Barton. Inilah yang dinilai Wenger tidak adil.
Bagi Wenger, bila Gervinho dikenai kartu merah, maka Barton juga. Sebaliknya, jika Barton cuma dijatuhi kartu kuning, maka Gervinho tidak layak diusir dari lapangan.
"Saya pikir saya harusnya melihat dua kartu kuning atau dua kartu merah, bukan satu kuning dan satu merah," gugat Wenger seperti dikutip situs resmi Arsenal.
Wenger juga mengungkit pertemuan terakhir Newcastle kontra Arsenal di tempat yang sama Februari tahun ini. Saat itu, Barton juga terlibat insiden dengan Abou Diaby di mana Diaby dikartu merah dan Barton cuma dikartu kuning.
"Ada hubungan antara dua insiden itu. Dia (Barton) bisa pergi cuma dengan kartu kuning," gusar manajer berkebangsaan Prancis itu.
Saat ditanya apakah Gervinho sebenarnya layak mendapat hadiah penalti setelah menjatuhkan diri, Wenger menukas, "Saya tidak tahu. Saya tidak cukup dekat buat melihatnya, jadi saya akan menonton ulang."
sumber: http://olahraga.com/sepakbola/liga-inggris/25676-wenger-sebut-kartu-merah-gervinho-tidak-adil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar